Arti Geisha dan Geiko Dalam Bahasa Jepang

Share This Post

Warganet saat ini sedang penasaran dengan arti istilah Geisha dan Geiko dalam Bahasa Jepang. Ini karena dua istilah ini tengah menjadi trend di sosial media.

Memangnya artinya apa Geisha dan Geiko dalam Bahasa Jepang?

Seperti kalian ketahui, Geisha dan geiko bukan hanya sekedar suku kata bahasa jepang akan tetapi budaya jepang yang terkenal di dunia.

Di samping itu, istilah tersebut dipakai merujuk kepada salah satu budaya jepang yang paling lama bertahan. Untuk keduanya punya persamaan yaitu diperankan oleh penghibur jelita.

Penghibur jelita ini akan memerankan beragam sandiwara dan menari untuk menghibur para tamu yang hadir.

Para penghibur ini juga akan menggunakan alunan musik, secercah permainan, menuangkan minuman dan memulai percakapan.

Geisha dan Geiko Dalam Bahasa Jepang

Sebenarnya Geisha dan Geiko adalah bagian dari seni tradisional yang asalnya dari negeri sakura dan masih terawat sampai sekarang ini.

Sedangkan budaya jepang misalnya samurai sudah pudar termakan waktu sebab kurang diminati oleh generasi muda jepang.

Kalian yang ingin melihat pertunjukan budaya semacam Geisha dan Geiko bisa ditemukan di Gion, Kyoto.

Apabila beruntung, kalian akan menemukan wanita ikonik yang memerankan Geisha dan Geiko.

Memangnya apa arti Geisha dan Geiko dalam bahasa jepang? Apakah ada makna di balik kata dan budaya yang populer sampai sekarang ini?

Geisha dan Geiko punya arti yang sama yaitu sebagai seniman penghibur atau entertainer tradisional jepang. Penggunaan kata “Geisha” sendiri populer sejak abad ke-18 sampai kini.

Di sisi lain, pemakaian kata Geiko populer lebih awal daripada Geisha yaitu pada abad-ke-17 di Kyoto, Jepang.

Apakah kedua istilah ini berbeda?

Geisha dan Geiko punya perbedaan yang tidak terlalu jelas atau dapat disebut hampir serupa. PasSebabalnya kedua budaya tersebut sama-sama dimainkan oleh seorang wanita.

Wanita yang diperintahkan menjadi Geisha dan Geiko dilatih dalam menyanyi, seni musik dan menari.

Dalam pertunjukan kedua budaya tersebut juga memperlihatkan instrumen senar tradisional.

Instrumen yang dikenal dengan shamisen dan memainkan beragam tarian untuk menyambut datang dan atau pergantiannya musim baru.

Seseorang yang dijadikan sebagai Geisha dan Geiko juga dilatih untuk bicara dan bergerak secara elegan dan juga kharismatik seperti perempuan.

Di samping itu, diajarkan juga seperti menuangkan minum dengan fasih dan mimik wajah yang membuat orang kagum.

Keduanya pun sama-sama memakai pakaian budaya Jepang yang dikenal dengan nama kimono dan menggunakan tatanan rambut yang rumit dan juga tata rias putih dengan bibir merah yang ikonik.

Untuk perbedaan yang bisa kalian temukan pada Geisha dan Geiko adalah pemakaian kata di tempat yang berbeda.

Untuk kata Geisha dipakai saat kalian sedang berada di wilayah Tokyo sementara Geiko saat kalian sedang berada di Kyoto.

Tetapi, tenang saja. Sebab jika kalian salah menyebut kata tersebut di tempat yang berbeda. Kalian cukup menyebut kata “Geisha” sebab kata “Geisha” adalah kata yang umum dipakai dan diterima secara luas oleh Masyarakat Jepang.

Penampilan Pakaian Geisha dan Geiko

Penampilan ini akan menjadi sesuatu yang membedakan antara keduanya saat kalian melihatnya secara langsung.

Geisha umumnya mempunyai rambut yang sudah ditata, dimana geiko memakai sebuah wig yang telah ditata dan usia pemeran geisha jauh lebih muda daripada geiko yaitu remaja.

Sementara itu, Geiko mempunyai hiasan yang lebih sederhana. Di samping itu, mereka akan mewarnai bibir mereka secara penuh dengan warna merah.

Itu tadi artikel tentang arti istilah Geisha dan Geiko dalam Bahasa Jepang dan bagaimana perbedaan dari keduanya.

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bisa memberikan manfaat untuk kalian semua.

Salam semangat!

 

 

Related Posts