Saat ruang penyimpanan laptop atau komputer terlalu penuh dengan berbagai macam aplikasi dan file, maka kinerja komputer atau laptop bisa menurun.
File yang tersimpan dalam komputer ada banyak jenisnya. Salah satu jenis file itu adalah file sampah yang dihasilkan dari semua aktivitas yang kamu lakukan di dalam komputer.
Misalnya saat kamu berselancar di dunia maya dengan browser, maka hal itu akan meninggalkan banyak file sampah yang berbentuk seperti histori penelusuran atau cache dari situs yang dikunjungi.
Semua file-file sampah tersebut akan tersimpan dalam ruang penyimpanan komputer yang tersedia. Jika terlalu banyak, maka kemungkinan besar akan berpengaruh pada performa komputer (seperti berjalan lebih lambat atau terasa lemot dalam kasus penggunaan ruang penyimpanan HDD).
Oleh karena itu, untuk mempercepat performa laptop/komputer dan menjaga agar sistem tetap sehat maka kamu harus melakukan pembersihan file sampah secara berkala.
Pada postingan kali ini kami akan berbagi bagaimana caranya membersihkan file sampah di laptop/komputer yang bisa kamu lakukan juga. Simak terus artikel ini ya!
Table of Contents
1. Menggunakan Disk Cleanup
Cara pertama adalah menggunakan Disk Cleanup. Cara ini cukup praktis karena kita tidak perlu menginstal aplikasi tambahan. Pada Windows sudah disediakan alat yang bernama Disk Cleanup.
Dengan menggunakan Disk Cleanup, kamu dapat mengatur data mana yang penting dan mana yang bisa dihapus. Untuk bisa menggunakan Disk Cleanup, silakan simak di bawah ini:
- Masuk ke My Computer, lalu pilih Drive D.
- Setelah itu, klik kanan pada Drive D dan pilih Properties
- Setelah masuk ke Properties, kamu bisa klik tombol Disk Cleanup
- Selanjutnya, akan ada proses scanning yang waktunya sangat tergantung pada banyaknya file.
- Jika selesai, maka kamu bisa memilih tipe file mana yang akan dihapus. Beberapa file yang sebaiknya dihapus adalah file temporary, log files, berbagai file di recycle bin, dan beragam file tidak penting lainnya.
Kamu tidak perlu takut dengan file yang akan terhapus karena semua file yang terpilih sangat aman dihapus.
Jika kamu ingin menghapus file sistem yang secara defaultnya tidak terlihat, silakan tekan tombol Clean Up System Files.
Apabila masih kurang, kamu bisa klik tab More Options dan menekan tombol Clean Up yang berada di bawah System Restore and Shadow Copies. Saat semuanya sudah siap, kamu tinggal klik OK dan tunggu hingga prosesnya selesai.
2. Menggunakan Storage Sense
Jika kamu tidak mau melakukannya secara manual, Windows 10 juga memiliki pengaturan untuk menghapus data sampah secara otomatis. Fitur ini disebut dengan Storage Sense.
Kamu dapat mengaktifkannya pada bagian Storage seperti saat kamu akan menghapusnya. Berikut cara menggunakannya:
- Buka Setting (kamu dapat membuka Setting dengan menekan tombol Windows kemudian memilih ikon gigi/ikon yang biasa digunakan untuk ikon pengaturan, atau dengan menekan tombol Windows bersamaan dengan menekan tombol I di keyboard)
- Pilih menu System, kemudian pilih menu Storage, Cari opsi Storage sense, dan geser slider ke mode on
- Klik Change how we free up space
- Kemudian pilih data temporary apa saja yang akan dihapus secara otomatis dengan mencentangnya.
3. Menggunakan CCleaner
Cara membersihkan file sampah pada laptop/komputer yang selanjutnya adalah menggunakan aplikasi CCleaner.
CCleaner memiliki sejumlah tools yang sangat lengkap untuk melakukan tugas-tugas pembersihan PC, mulai dari membersihkan file temporary, cache aplikasi, browser cache dan tracker, dan system registry.
Tidak hanya itu saja, aplikasi ini juga punya tools software uninstaller dan updater untuk memastikan tidak ada file yang tersisa saat kita menghapus sebuah program dari Windows 10.
Cara membersihkan file sampah di Windows 10 menggunakan CCleaner:
- Tutup semua aplikasi, terutama browser yang sedang aktif.
- Buka aplikasi CCleaner.
- Masuk ke tab Easy Clean.
- Klik Analyze lalu tunggu hingga proses scan selesai.
- Setelah scan selesai, kamu akan melihat daftar file sampah yang bisa dibersihkan dengan aman.
- Klik tombol Clean All.
Menu Custom Clean juga bisa digunakan untuk membersihkan file sampah dari browser atau aplikasi tertentu yang kita inginkan. Fitur ini berguna jika kamu tidak ingin file cache dari satu browser tertentu terhapus karena ada data penting di dalamnya yang ingin tetap kamu simpan.
Untuk membersihkan System Registry kita bisa menggunakan fitur Registry Cleaner, tapi dalam menggunakan fitur ini kamu harus berhati-hati karena bila sembarangan malah bisa membuat sistem jadi error. Sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Pada tab Tools ada beberapa fungsi yang cukup berguna seperti Software Uninstaller dan Updater untuk menghapus dan mengecek apakah ada update terbaru dari program-program yang terinstall di Windows 10 kamu.
Ada juga tools bernama Duplicate Finder yang berfungsi untuk mendeteksi file duplikat dan membersihkannya. Aplikasi ini bisa kamu dapatkan dengan gratis, langsung saja download dari situs resminya di https://www.ccleaner.com/ccleaner/download.
Demikian 3 cara yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan file sampah pada laptop/komputer. Terima kasih sudah berkunjung, simpan dan bagikan artikel ini jika bermanfaat ya!
