Mengenal Jenis-Jenis Malware

Apakah kamu pernah mendapati komputer, laptop atau smartphone kamu menjadi lambat? Setelah kamu mencoba melakukan perbaikan hingga melakukan reset/install ulang dan masalah tersebut teratasi maka kamu akan berkesimpulan bahwa perangkat kamu telah terkena virus.

Padahal, yang terjadi adalah perangkat kamu tengah diserang oleh kode jahat (malware). Malware sendiri meliputi: virus, trojan, spyware, dan worm.

Apa perbedaan dari jenis-jenis tersebut? Seberapa berbahaya kah malware? Simak terus pembahasan singkat dari kami ya!

Malware

Sebelum mengenal perbedaan jenis-jenis malware, akan lebih baik jika kita berkenalan dengan malware itu sendiri. Malware adalah kepanjangan dari maticolous software merupakan sebuah kode jahat, jadi sudah pasti merugikan computer yang terkena.

Kerugian ini dapat mengakibatkan rusaknya file atau aplikasi yang ada di dalam komputer, seperti terjadi error saat membuka file tertentu.

Hingga yang terparah kehilangan data atau aplikasi yang ada. Perbedaan jenis-jenis malware juga bisa dideteksi dari seberapa parah kerusakan atau kehilangan data yang dialami oleh komputer yang terinfeksi.

Kalau kamu dapat mengenal perbedaan jenis-jenis malware, kamu jadi lebih paham tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan komputer kamu dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya.

Jenis Malware

Perbedaan jenis-jenis malware ini didasari pada bentuk kode jahat serta media menyebarmya kode jahat ke komputer itu sendiri. Berikut ini jenis-jenisnya:

Virus

Mungkin virus adalah istilah yang paling sering kamu gunakan di kehidupan sehari-hari. Virus merupakan salah satu jenis Malware yang mempunyai kemampuan untuk memanipulasi data, menginfeksi, mengubah dan merusak sebuah program komputer.

Virus merupakan salah satu jenis malware yang cara kerjanya membutuhkan perantara sebagai activator. Biasanya, activator dari virus computer adalah pengguna itu sendiri.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Biasanya pengguna komputer, tidak menyadari telah mengaktifkan virus melalui kegiatan mengetuk sesuatu pada layer computer saat bermain game atau berselancar di dunia maya. Virus-virus ini biasanya disisipkan dalam icon atau iklan yang muncul dan menarik untuk di klik.

Satu hal yang dapat dihindari dari infeksi virus adalah dengan tidak sembarangan meng-klik sesuatu yang muncul di layar komputer agar virus yang tersembunyi tidak aktif, karena virus ini tidak bisa mengaktifkan dirinya sendiri.

Trojan

Trojan adalah sebuah program komputer yang mempunyai kemampuan yang tidak bisa di lacak dan seakan-akan baik untuk di gunakan yang ujung-ujungnya merusak sistem.

Jenis malware ini ditampilkan seperti sebuah program baik yang membantu pengguna komputer untuk mendapatkan akses yang mudah, seperti crack, game atau program lainnya.

Trojan akan aktif ketika pengguna mengunduh tautan tersebut dan ketika diaktifkan di computer, maka akan dengan otomatis memata-matai, mencuri data, serta mengirimkannya ke alamat yang telah ditentukan oleh pembuat malware tersebut.

Tentunya, kegiatan ini illegal dan tanpa pengetahuan pemilik. Maka sekali lagi, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan perangkat kamu ya.

Worm

Jika perbedaan jenis-jenis malware sebelumnya terletak pada adanya pihak ketiga atau activator dari malware, jenis worm justru sebaliknya.

Malware ini dapat aktif dengan sendirinya tanpa ada campur tangan pengguna komputer. Hal ini dikarenakan keberhasilan worm masuk atau melekat pada komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet).

Meskipun worm terkesan malware yang kuat, tapi ia tidak bisa bekerja jika perlindungan komputer kuat atau celahnya telah ditambal. Worm tidak akan bisa masuk ke dalam jaringan komputer jika tidak ada celah yang bisa diinfeksi.

Spyware

Dari namanya, malware ini memang diciptakan untuk memata-matai (spy) profil pribadi pemilik komputer.

Kegiatan ini dilakukan dengan menampilkan iklan-iklan yang sekiranya diminati oleh pengguna komputer, sehingga tanpa sadar pengguna akan memberikan data diri secara percuma.

Dalam kasus yang serius, profil pribadi milik pengguna komputer dapat disebarluaskan atau disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab yang tentunya akan merugikan pemilik data itu.

Ransomware

Ransomware adalah jenis malware yang pada awalnya akan menginfeksi dan menyerang pengguna komputer.

Setelah menginfeksi komputer, serangan ini akan melacak dan mengenkripsi data penggunanya dengan kode rahasia unik yang hanya diketahui oleh pembuat serangan ransomware atau bisa juga disebut hacker.

Dan sesuai dengan namanya, serangan ini akan menyandera data pengguna komputer dan meminta uang tebusan alias ransom jika korbannya ingin mengembalikan atau melakukan dekripsi datanya agar kembali seperti semula.

Demikian pembahasan tentang jenis-jenis malware yang bisa saja menyerang perangkat kamu. Mengerikan semua ya?

Oleh karena itu, penting untuk memberikan proteksi kepada perangkat kamu dan tidak lupa untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakannya.

Terima kasih sudah berkunjung, semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa share ke teman-teman dan keluargamu supaya mereka juga paham dan berhati-hati ya!

Comments are closed.