Perbedaan Android Stock, Android One dan Android Go

Share This Post

Pernahkah kamu mendengar istilah Android Stock ketika menonton video review smartphone Android? Beberapa tahun belakangan juga sempat ramai istilah Android One dan juga Android Go.

Android yang manakah yang ada di kebanyakan smartphone Android? Kalau kamu ingin tahu simak pembahasannya di bawah ini ya.

Sebelum kita membahas perbedaan Stock Android vs Android One vs Android Go, mari bahas terlebih dahulu apa itu Android?

Android yang Sudah Dikembangkan

Android adalah sistem operasi mobile open source berbasis Linux yang tersedia di perangkat seperti smartphone, tablet, smartwatch, perangkat Internet of Things (IoT), dan masih banyak lagi.

Untuk bisa mendistribusikan Android kepada brand/ seperti Samsung, Oppo, Xiaomi dan Huawei, Google merilis source code dari Android – atau yang biasa disebut sebagai AOSP (Android Open Source Project).

Source code itu nantinya bisa digunakan oleh siapapun untuk mengembangkan Android mereka sendiri, termasuk dengan menambahkan variasi seperti skin/UI atau yang biasa mereka sebut sebagai peningkatan.

Jadilah seperti Samsung One UI, Xiaomi MIUI, Oppo ColorOS, dan masih banyak lainnya. Sebenarnya, vendor-vendor tersebut menggunakan yang namanya near stock Android.

Jadi, hampir mendekati stock android, namun memakai skin bawaan sehingga masih ada bloatware sedikit pada smartphone tersebut.

Nah, di luar variasi yang banyak orang ketahui dan gunakan itu, terdapat tiga variasi lain yang lebih ‘murni’, yaitu Android stock, Android One, dan Android Go.

Perbedaan Android Stock, Android One dan Android Go

Android Stock

Stock Android biasanya disebut juga Android murni adalah sistem operasi yang belum diubah dari segi fitur, tampilan, serta aplikasi bawaan.

Sistem operasi ini ditujukan untuk perangkat yang Google kembangkan sendiri yakni Google Pixel. Handphone stock Android mendapatkan update secara langsung dari Google tanpa pihak ketiga.

Selain itu setiap ada perubahan, handphone tersebut akan mendapatkan update-nya duluan. Stock Android juga tidak memiliki bloatware, sehingga tampilannya memang murni dari Google sendiri.

Beberapa tipe smartphone Android menggunakan Android stock karena memiliki beberapa keuntungan yaitu:

  • Update atau pembaruan lebih cepat
  • Sistem operasi secara keseluruhan lebih smooth
  • Tidak ada bloatware atau aplikasi yang tidak diinginkan
  • Performa yang lebih cepat karena minim bloatware
  • Tidak banyak menggunakan memori penyimpanan

Android One

Android One adalah program dari Google untuk menciptakan standar yang sama pada smartphone. Awalnya ditujukan untuk pengguna di negara berkembang.

Dalam program Android One ini, Google menyediakan dukungan penuh pada sistem operasi. Sehingga produsen smartphone bisa fokus pada pengembangan hardware.

Sedikit berbeda dengan Android Stock yang hanya digunakan untuk perangkat Google sendiri, Android lebih bisa dibilang merupakan jasa yang Google yang tawarkan kepada brand untuk pengembangan sistem operasi.

Dalam kasus ini, Google mengambil alih tugas Android, sementara brand yang bekerja sama, mengurus hal-hal lain seperti pembuatan perangkat dan pemasaran.

Yang menarik dari Android One adalah, ini tidak jauh berbeda dari Android Stock. Pembaruan yang didapatkan juga relatif cepat, dengan tampilan Android murni yang tidak diubah-ubah.

Google sendiri yang menjamin update dari smartphone yang menggunakan program Android One. Dari update keamanan hingga sistem operasinya. Pada dasarnya, Google menjamin update hingga dua generasi Android untuk smartphone Android One.

Pada awalnya, Android One ditujukan untuk smartphone low end. Namun, seiring berkembangnya sistem operasi ini, Android One kini ditujukan untuk smartphone mid range atau kelas menengah.

Android Go

Yang terakhir adalah Android Go, yang bisa dikatakan merupakan penerus bagi Android One. Ini meneruskan niat awal Android One untuk membangun Android ringan yang bisa berjalan dengan optimal di smartphone low-end.

Bahkan Android Go dapat dijalankan pada smartphone dengan RAM di bawah 1 GB. Kita bisa sebut bahwa Android Go adalah versi lite dari Android One.

Sesuai namanya, Android Go dibekali dengan banyak aplikasi bawaan Google versi Go seperti Google Go, Maps Go dan Gmail Go.

Walaupun demikian, Android Go tetap menawarkan pengalaman Android yang baik, meski secara fungsi dan kebutuhan, lebih ditujukan untuk penggunaan standar saja.

Karena dikhususkan pada smartphone kelas bawah, Android Go memiliki sistem manajemen data yang lebih optimal dalam segi penyimpanan dan data seluler. Seperti, ukuran sistem operasi Android Go yang dipangkas hampir setengah dari Android yang biasa.

Kesimpulan

Kesimpulannya, Android Stock, Android One dan Android Go tidak begitu jauh berbeda. Ketiganya sama-sama menawarkan pengalaman Android murni tanpa skin atau user-interface bawaan brand.

Selain itu, kecuali Android Go yang pembaruannya berasal dari brand langsung, Android Stock dan Android One mendapatkan pembaruan langsung dari Google. Dan juga, ketiganya memiliki perbedaan jenis perangkat dengan Android Stock yang eksklusif untuk perangkat buatan Google.

Android One untuk perangkat dari brand yang bekerja sama, dan Android One untuk perangkat dengan spesifikasi low-end. Masing-masing ditujukan untuk pasar dan perangkat dengan spesifikasi yang berbeda.

Demikian pembahasan kami tentang perbedaan Android Stock, Android One dan Android Go. Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi kan ya kalau mendengar ketiga istilah tersebut? Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Related Posts