Xiaomi Indonesia akhirnya menghadirkan Xiaomi Mi 11 Ultra tanggal 2 April mendatang.
Perangkat super premium ini bisa saja akan menjadi saingan serius bagi Samsung Galaxy S21 Ultra juga Apple iPhone 12 Pro Max.
Daripada dengan Xiaomi 11 Pro, Xiaomi 11 Ultra mengalami perubahan tampilan yang cukup banyak. Mulai dari modul kamera, modul lensa, dukungan tampilan rest screen sampai layar sekunder yang menjadi salah satu andalan perangkat ini.
Xiaomi Mi 11 Ultra mengusung panel AMOLED 6,81 inci yang mempunyai resolusi 3200 x 1440, kecerahan maks 1700 nits, kecepatan refresh 120Hz, kecepatan input sentuh 240Hz, dan juga aspek rasio 20: 9.
Sepintas layarnya hampir sama dengan apa yang diperlihatkan Mi 11, tapi perangkat ini memberikan kecerahan optimal yang lebih tinggi dan tingkat input sentuh yang lebih rendah.
Layar sekunder ada di bagian belakang, di dekat tonjolan kamera belakang. Panel belakang ini adalah layar AMOLED 1,1 inci dengan resolusi 126 x 294 dan kecerahan optimal 450 nits.
Kegunaan dari layar ini yaitu untuk notifikasi dan pengingat saat perangkat ditempatkan menghadap ke bawah, juga bisa dipakai sebagai viefinder saat mengambil gambar bilamana pengguna ingin memakai kamera utama untuk mengambil foto selfie memakai kamera belakang.
Perangkat ini mempunyai ukuran yang relatif besar, dengan dimensi 164,3 x 74,6 x 8,38mm dan berat 234g, salah satu bagian terbesarnya yaitu tonjolan kamera belakang, yang kemungkinan adalah sebuah beban berat untuk smartphone ini. Mi 11 Ultra mempunyailiki perlindungan IP68 dan hadir dalam versi hitam atau putih.
Di kamera belakang perangkat ini mengusung kamera utama dengan sensor 50MP f / 1.12, kamera ultra-lebar 48MP f / 2.2 dengan bidang pandang 128 derajat, dan kamera telefoto 48MP untuk 5x digital, 10x optik dan 120x digital zoom. Sedangkan pada bagian depan tersemat kamera selfie 20MP.
Pertanyaannya, apa manfaat kamera depan kalau kalian dapat mengambil foto selfie lewat kamera belakang dengan bantuan layar sekunder?
Mungkin hanya untuk urusan video call atau pembuatan v-log secara mandiri. Xiaomi sendiri mengklaim lensa utama dan telefoto mempunyai dukungan perekaman video hingga 8K.
Sedangkan untuk masalah daya, perangkat ini memiliki baterai dengan kapasitas 5.000mAh yang cukup besar, dengan dukungan pengisian kabel atau nirkabel 67W. Pengisian daya tesebut adalah yang tercepat yang sekarang ini ada, mengalahkan beberapa perangkat pengisian yang punya daya 50W.
Xiaomi Mi 11 Ultra menggunakan chipset Snapdragon 888 milik Qualcomm yang terbaik bagi smartphone sekarang ini, chipset tesebut akan ditandemkan dengan RAM 12GB.
Sebagaimana Mi 11, perangkat ini juga memiliki speaker ganda yang akan memanjakan telinga kalian untuk mengoptimalkan pengalaman game, streaming atau tentu saja sebagai pemutar musik.
Harga Xiaomi 11 Ultra untuk versi 8GB + 256GB dibanderol 5999 yuan atau sekitar Rp 13,2 juta, sedang versi 12GB + 256GB dibanderol 6499 yuan atau sekitar Rp 14,3 juta dan 6999 yuan atau sekitar Rp 15,5 juta untuk varian 12GB + versi 512GB.
Itu tadi artikel mengenai review spesifikasi Xiaomi Mi 11 Ultra untuk kalian.
Jangan lupa selalu update info dan berita terbaru seputar ilmu dan pengetahuan teknologi. Salam teknologi!
