Tips Memakai Greenify

Share This Post

Sebuah perangkat smartphone akan bermanfaat ketika dipasang aplikasi disana. Hanya saja dengan banyaknya aplikasi tersebut, tentunya akan membuat baterai boros dan memori jadi penuh.

Kenapa? Karena ada sebagian aplikasi yang terus berjalan di latar belakang.

Karena itulah, untuk mengatasi masalah tersebut, kalian dapat menghapus aplikasi yang memang sepertinya tidak kalian butuhkan. Atau bisa juga menggunakan aplikasi Greenify.

Aplikasi Greenify itu apa? Bagaimana cara menggunakannya? Langsung cek kuy!

Greenify

Greenify merupakan aplikasi penghemat baterai dan memori. Greenify cara kerjanya adalah dengan cara mendeteksi aplikasi yang menyebabkan resource banyak, dan mengubahnya ke mode hibernasi.

Di samping itu, Greenify juga bisa mengetahui aplikasi-aplikasi yang sudah jarang kalian gunakan, supaya tidak berjalan di latar belakang. Tujuannya adalah untuk membuat sistem smartphone jadi lebih ringan.

Greenify ini sudah ada sejak lama, dan bisa kalian peroleh langsung di Google Playstore.

Cara Memakai Greenify

Menggunakan aplikasi Greenify sebenarnya cukup mudah. Yang harus dicatat, ada dua mode yang didukung, yaitu root dan non-root.

Ini harus disesuaikan, supaya Greenify dapat bekerja secara maksimal.

Tanpa Root

Untuk smartphone dalam kondisi biasa, yaitu tanpa root. Kalian dapat menerapkan ikuti langkah-langkah ini untuk menjalankan Greenify.

Langkah pertama, install dulu aplikasi Greenify. Jika instalasi selesai, buka aplikasinya.

Misalnya disini sebab semua tidak di-root, klik opsi My device is NOT rooted. Lalu klik tombol Grant Permission.

Setelah itu tap Izinkan Greenify untuk mengakses data penggunaan sistem. Apabila sudah, klik tombol Finish.

Langkah berikutnya, klik icon tambah (+) di bagian atas. Kemudian, pilih beberapa aplikasi yang ingin dihibernasi.

Selanjutnya, ceklis jika sudah, dan tap tombol Hibernasi.

Nantinya aplikasi yang terdeteksi mengkonsumsi banyak baterai akan dihibernasi.

Ingat, Gaes. Apabila tidak dapat dihibernasi, kalian harus mengizinkan Greenify untuk mengakses pengaturan dari aplikasi tersebut. Selesai.

Sesudah dihibernasi, maka kegunaan dari aplikasi tersebut akan nonaktif secara sementara.

Bentuk notifikasi yang biasa tampil akan hilang. Untuk mengaktifkannya kembali, cukup kalian lepas saja mode hibernasi tadi.

Dengan Root

Smarpthone kalian sudah dalam mode root? Maka kalian dapat menggunakan fitur auto hibernation.

Karena itu nanti Greenify dapat mendeteksi aplikasi yang menyebabkan resource tinggi, kemudian membuat aplikasi terhenti secara otomatis.

Bagaimana caranya? Pertamanya, kalian pasang aplikasi Greenify kemudian buka aplikasinya.

Di halaman utama, tap opsi My ketika muncul tampil pesan konfirmasi.

Terakhir, kalian cukup membiarkan Greenify aktif.

Kegunaan Greenify di Android

Memangnya apa saja akibat setelah menggunakan Greenify? 

Untuk Menghemat Baterai

Mengaktifkan fitur hibernasi di Greenify, membuat aplikasi yang kalian mau menjadi tidak aktif di latar belakang sistem smartphone.

Pastinya hal ini dapat menghemat baterai. Utamanya ketika smartphone digunakan untuk pemakaian jangka panjang.

Mengurangi Penggunaan Memori

Aplikasi yang kalian hibernasi, otomatis jadi tidak aktif. Di sini pemakaian memori dari aplikasi tersebut juga akan terputus. Ini mengakibatkan resource memori keseluruhan sistem jadi berkurang.

Membuat Smartphone Lebih Stabil

Dapat membuat beban kerja RAM berkurang, pastinya performa di smartphone akan jadi meningkat dan stabil.

Utamanya ketika smartphone digunakan untuk main game dan multitasking. Jelas terasa sekali bedanya.

Sekarang ini, Greenify selalu dikembangkan, sehingga pas untuk samrtphone keluaran terbaru, dan juga sistem Android paling update.

Itu tadi artikel tentang tips memakai Greenify. Semoga artikel di atas bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru, serta manfaat yang banyak untuk kalian. Selamat mencoba!

Related Posts