Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS

Share This Post

Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS ini sebenarnya cukup mudah untuk kalian lakukan. Seperti yang kalian ketahui, perkembangan teknologi saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Ketika banyak perusahaan memulai transformasi digital, banyak perusahaan di C-level setuju jika ‘keamanan’ adalah masalah yang paling penting saat ini.

Ini norma, apabila mereka melihat masalah keamanan merupakan sebuah hal yang sangat difikirkan matang, karena cybercrime hampir di seluruh dunia ini semakin meningkat.

Jadi bagaimana Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS ini? Berikut ulasannya!

Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS

Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS

Hal ini tentu saja akan berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan, dimana pengeluaran perusahaan meningkat 15 persen dari tahun ke tahun.

Data ini menurut laporan cyberwarfare 2021 oleh CyberSecurity Ventures. Kondisi ini, mungkin tidak akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Di tahun 2025, akan ada laporan yang sama tentang cybercrime, dan pasti akan membuat perusahaan hampir di seluruh dunia untuk mengeluarkan biaya USD 10,5 triliun setiap tahunnya.

Hal ini bukan hanya berhubungan dengan masalah biaya yang harus digelontorkan perusahaan, tetapi juga akibat pada reputasi brand dan hilangnya rasa kepercayaan saat para pelanggan tahu adanya pembobolan dan kebocoran data pribadi mereka. Maka dari itu, dibutuhkan Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS untuk mengamankan data.

Kekhawatiran cybercrime bukan hanya di perusahaan yang sudah mengadopsi cloud saja; tapi semua perusahaan mulai dari sektor, jenis usaha, dan sejauh mana status transformasi cloud pada perusahaan mereka, semuanya mementingkan sebuah keamanan yang handal.

Salah satu sektor yang mendapat perhatian yaitu serangan pada Domain Name System (DNS), dan bagaimana organisasi bisa memakai data DNS untuk mendeteksi serangan siber yang terjadi pada seluruh sistem.

Dan karena DNS itu bagaikan buku telepon internet, maka perusahaan dan organisasi wajib memastikan DNS ini punya keamanan yang kuat dan aman, sebab ini merupakan hal yang penting.

Pengamanan DNS pun bisa diartikan dua hal yang berbeda. Pertama, DNS adalah infrastruktur fundamental yang tanpanya, organisasi tidak dapat berjalan normal.

Meski begitu, DNS masih bisa dikatakan komponen jaringan yang rawan dimana banyak titik awal (beachhead) dari serangan siber tidak secara optimal dilindungi oleh solusi sistem pengamanan tradisional.

Baca juga : 12 Tips Merawat Hardisk

Ketika layanan DNS mengalami krisis dan dibiarkan, maka akan mengacaukan jaringan dan kegagalan di sistem. Oleh sebab itu, arti pertama dari Pengamanan DNS yaitu untuk melindungi server DNS.

Kedua, DNS ikut berperan menciptakan lapisan keamanan yang disebut “defense in depth” (pertahanan secara mendalam) dimana tidak ada solusi tunggal yang bisa menyelesaikan banyak ancaman, sehingga diperlukan beberapa pendekatan pertahanan siber.

Sekarang ini, organisasi maupun individu bisa menjadi target serangan, dengan lapisan pertahanan tradisional yang terpisah-pisah juga tidak melindungi secara mumpuni.

Walaupun sudah melakukanTips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS, peretas tahu bagaimana masing-masing lapisan pertahanan berjalan, termasuk bagaimana untuk melaluinya tanpa halangan yang berarti di setiap lapisannya.

Pengkoordinasian informasi independen dari banyak macam sumber yang berbeda dan selanjutnya lapisan pertahanan saling berbagi informasi bisa menjadi solusi untuk meredam serangan peretas.

Dengan mengkombinasikan informasi DNS dan arsitektur keamanan, organisasi bisa memperoleh gambaran pada bagian-bagian cyberspace yang banyak terlewatkan di bagian keamanan.

Baca juga : 3 Tips Upgrade Android ke Versi Terbaru

Mengaitkan satu kejadian yang terjadi di kemananan DNS dengan kejadian yang lain di infrastruktur (email, jaringan, cloudendpoint) akan bisa meningkatkan kemampuan sistem melakukan pendeteksian serangan dan mencegah serangan.

Oleh sebab itu, peran berikutnya dari “Keamanan DNS” akan berhubungan dengan pemaiakaa data DNS sebagai lapisan arsitektur pertahanan.

Laporan terbaru yang dirilis oleh Gartner yang bertema “Quick Answer: How Can Organizations Use DNS to Improve Their Security Posture?” (https://www.gartner.com/en/documents/4002327/quick-answer-how-can-organizations-use-dns-to-improve-th) merekomendasikan setiap organisasi untuk mengumpulkan dan menganalisa logs DNS yang punya tujuan mendeteksi serangan dan forensik yang memakai SIEM, mengimplementasikan sistem pencegahan serangan DNS, kemampuan memblokir, dan melakukan pengawasan di sirkulasi pergerakan DNS saat adanya anomali.

Ketika beberapa organisasi dan tim ahli fokus paddia arti makna pertama dalam kemanan infrastrukstur jaringan DNS, terdapat banyak organisasi dan tim ahli lain yang berfokus di makna yang kedua.

Tujuannya untuk memakai data dari DNS (termasuk jaringan data yang berkaitan) yang ada di sistem jaringan untuk menciptakan satu lapisan keamanan yang akan melengkapi lapisan pertahanan lainnya.

Konsep new DNS dan pendekatan berbasis jaringan yang dijelaskan di sini menyempurnakan keamanan berbasis agen yang ada, dan membuat pengguna untuk menerima beragam perlindungan keamanan maksimal, tanpa harus menginstal perangkat lunak tambahan.

Pendekatan terbaru untuk keamanan DNS ini seharusnya bisa mengurangi kekhawatiran pada  C-Level pada keamanan, sekaligus membantu mereka mengurangi biaya karena insiden serangan keamanan.

Kalian pun dapat memanfaatkan Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS ini terlebih dahulu. Jika tidak berfungsi, baru kalian dapat menggunakan jasa tertentu.

Kalian pun dapat membagikan tips memanfaatkan sistem pengamanan DNS ini ke teman kalian yang awam dan orang lainnya.

Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Tips Memanfaatkan Sistem Pengamanan DNS. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca.

Terima kasih sudah berkunjung!

 

 

Related Posts