Tips Mematikan Secure Boot

Share This Post

Kalian pernah melakukan booting di Windows kalian? Pasti banyak bukan? Lalu pernah dengar tentang secure boot?

Memang ada banyak jenis pengaturan booting pada Windows, yang masing-masing memiliki kegunaan tersendiri. Salah satu yang harus kalian ketahui adalah secure boot.

Secure boot ini adalah fitur ini berguna untuk menjaga keamanan OS. Bagaimana caranya? 

Dengan membuat komputer atau laptop melakukan booting dengan me-load program-program bawaan sistem atau laptopnya.

Setelah itu memblokir program-program lain yang bisa berjalan. Contohnya dari USB, DVD dan masih banyak yang lainnya.

Bagaimana Cara Menonaktifkan UEFI Secure Boot?

Secure boot umumnya digunakan untuk meminimalisir error saat proses booting berlangsung. Tapi tidak jarang juga fitur ini harus kalian nonaktifkan untuk beberapa keperluan.

Misalnya saat kalian menggunakan dual-boot, untuk me-load lebih dari satu OS (Windows + Linux biasanya).

Untuk menonaktifkannya, kalian harus ke mode BIOS. Sebab pengaturannya ini hanya ada di BIOS.

Mematikan Secure Boot Secara Langsung

Langkah pertama, matikan PC atau laptop, lalu hidupkan kembali. Klik tombol BIOS (antara F1 sampai F12, ESC atau Del), kemudian silahkan masuk ke pengaturan Boot atau Authentification.

Terakhir, nonaktifkan secure boot.

Silakan ikuti cara ini jik kalian tahu tombol BIOS, dan posisi fast boot dalam kondisi nonaktif.

Lewat Windows

Jika kalian menyalakan komputer atau laptop, lalu tidak tampil layar BIOS, maka hal pertama yang bisa kalian lakukan adalah dengan cara membuka start menu dengan klik tombol Windows.

Setelah itu cari dan klik menu change advanced startup options. Lalu cek kolom Advanced startup. Lanjutkan dengan tap tombol Restart Now.

Nantinya kalian akan diarahkan ke halaman Choose an option. Pada halaman ini, silakan tap menu Troubleshoot.

Teruskan dengan tap opsi Advanced Options. Sebab secure boot ada di pengaturan UEFI, langsung tap UEFI Firmware Settings.

Di sini kalian hanya perlu klik  tombol Restart. Lalu tunggu beberapa saat sampai kalian masuk ke mode BIOS.

Sesudah itu kalian dapat tap tab Authentication.

Di secure boot, silahkan ubah ke Disable. Selesai.

Jika pengaturannya tidak kalian temukan, silakan nonaktifkan dulu fitur fastboot lalu tes lagi.

Jangan lupa menyimpan BIOS dengan klik Save Changes and Exit.

Jadi Kapan Secure Boot Dinonaktifkan?

Apabila ditanya seperti ini, maka seperlunya saja. Alasannya, fitur secure boot ini diprogram khusus untuk sistem keamanan Windows.

Jika dari keamanan tersebut ada pemblokiran aktif dari program yang ingin kalian jalankan, maka fitur secure boot dapat kalian nonaktifkan.

Misalnya dual boot  seperti yang sudah disebut, atau saat kalian ingin booting lewat USB atau DVD yang di dalamnya ada aplikasi khusus.

Sebagai tambahan, ingatlah bahwa menonaktifkan secure boot ini tidak akan menghapus semua data di PC kalian.

Selain itu, pengaturan BIOS di PC atau laptop psebenarnya letaknya berbeda-beda. Kalian dapat menyesuaikan sendiri jika menunya tidak ketemu

Adakah Cara Mengaktifkan Kembali Secure Boot?

Kalian cukup menerapkan langkah-langkah yang sama seperti sebelumnya. 

Dengan mengubah opsi disabled menjadi enabled. Tapi jika ada error, kalian dapat membuka menu Exit lalu di sana ada opsi Load Defaults, silakan klik.

Opsi tersebut akan mengembalikan pengaturan secure boot sehingga aktif kembali.

Atau terakhir dapat juga dengan cara reset CMOS yang ada di motherboard.

Itu tadi tips untuk mematikan atau menonaktifkan secure boot. Jika tidak ada hal khusus yang mau kalian lakukan, disarankan untuk mengaktifkan saja secure boot ini.

Sebab adanya secure boot, maka sistem komputer atau laptop dapat berjalan lebih stabil. Dan juga untuk menghindari error-error yang bsia jadi keluar kemudian. Selamat mencoba!

Related Posts