Pertandingan sengit antara Brens eSports melawan Alter Ego masih berlangsung. BRENS tengah unggul sementara dengan skor 1-0. Secara garis besar, game 1 antara BRENS dan AE merupakan pertandingan dengan taunting dan psy-war terbanyak saat ini.
Menariknya, BRENS justru menjadi aktor taunting dan psy-war yang paling utama. Padahal seperti yang kita tau, AE justru yang seharusnya melancarkan strategi tersebut. Akan tetapi tampaknya tengah terjadi berbagai hal lain yang dialami AE pada pertandingan yang satu ini.
Pasalnya, AE seakan kehilangan game play mereka sendiri secara total di game 2. Ditambah lagi, AE seakan larut kedalam gaya permainan dari BRENS. Tampaknya, strategi taunting dan psy-war yang dilancarkan oleh BRENS dalam dua game secara berturut-turut membuahkan hasil yang cukup manis.
Langsung saja simak pembahasan dibawah ini untuk lebih lengkapnya!
Minor Mistake
Keberhasilan BRENS dalam melancarkan strategi taunting terhadap AE, tampak terlihat jelas pada game 2. Pasalnya, secara satu per satu anggota AE berulang kali melakukan minor mistake.
BRENS sendiri yang telah berhasil mempertunjukkan kualitas mereka, sangat cekatan dalam memanfaatkan kesalahan-kesalahan AE tersebut. Dibandingkan dengan game 1, AE justru tampak menunjukkan permainan yang jauh lebih rapuh.
Bahkan untuk sekilas, anggota AE tampak seperti kehilangan ketenangan mereka. Hal ini dikarenakan mengingat AE Celiboy yang pertama kali melakukan minor mistake tersebut pada menit awal.
Dimana AE Celiboy over-commit terhadap BRENS Lusty yang merupakan tanker dari BRENS, sekaligus aktor dari sikap taunting pada game 1. Selanjutnya juga terdapat AE Udil yang ter-pick off pada fase mid game.
Menariknya, AE Udil melancarkan serangan tanpa memperhitungkan pertimbangan yang jelas. Bahkan tindakan tersebut hanya menghasilkan dirinya ter-pick off sia-sia.
AE YAM
Dari pertemuan BRENS dengan AE dalam 2 game yang telah berlangsung tersebut, dapat ditarik sebuah kesimpulan. Dimana sebelumnya, AE memang telah diprediksi oleh Donkey mengenai kesulitan dan tantangan yang akan AE temui dalam melakoni M2 ini.
Hal itu dikarenakan, AE Ahmad tidak dapat memperkuat starting line up AE dan memaksa AE YAM untuk menggantikan dirinya. Pasalnya, Donkey memprediksi bahwa AE akan terhambat dalam mengeluarkan kemampuannya secara maksimal.
Donkey bukan bermaksud menjatuhkan AE YAM ataupun menyebutkan bahwa AE Ahmad memiliki skill yang jauh lebih baik daripada dia. Namun, Donkey menitik beratkan poin yang dirinya miliki kepada puzzle yang harus dipecahkan oleh setiap tim saat menyusun, merubah, ataupun merombak ulang starting line up mereka.
Karena, setiap pemain juga memiliki gaya permainan yang berbeda-beda. Absennya AE Ahmad di M2, serta pertemuan AE dengan BRENS secara nyata telah membuktikan kebenaran apa yang telah menjadi kekhawatiran Donkey tersebut.
Sebagai hasilnya, BRENS berhasil mengamankan poin kemenangan telak atas AE dengan skor 2-0 usai sukses mengakhiri game 2 pada menit 15. Itulah dia pembahasan mengenai tertahannya potensi maksimal Alter Ego di fase group stage M2!