TI10 Tidak Di Stockholm, Permintaan Valve Ditolak

Dengan hal ini kemungkinan besar Valve akan butuh waktu yang terlalu singkat mencari venue baru. Valve dalam blog nya berkata bahwa untuk TI ini diusahakan akan dijalankan di Eropa.

Kabar buruk menimpa skena Dota 2 karena TI10 terlihat tidak akan bisa berjalan di Swedia. Hal ini karena TI10 tidak di Stockholm dari pernyataan resmi yang Valve keluarkan karena masalah izin.

Dengan hal ini kemungkinan besar Valve akan butuh waktu yang terlalu singkat mencari venue baru. Valve dalam blog nya berkata bahwa untuk TI ini diusahakan akan dijalankan di Eropa.

Saat ini ada beberapa negara yang mungkin bisa menjadi tuan rumah terbaru untuk menggantikan Stockholm. Sebut saja UK dan negara-negara di CIS seperti Ukraina dan Russia.

Awalnya mereka mendapatkan kepastian mengenai venue dan negara yang dituju. Tetapi karena adanya masalah politik dan kebijakan, Swedia tidak bisa memberikan izin untuk ada acara besar.

Karena Dota 2 dan esports secara umum tidak dianggap sebagai olahraga oleh Kementrian Dalam Negeri Swedia, maka perizinan ini tidak mungkin diberikan. Bisa, asalkan acara tersebut merupakan acara olahraga, tetapi esports bukan.

Karena hal ini maka para pemain dan peserta lainnya juga tidak bisa mengajukan Visa untuk digunakan di TI nanti. Tanpa adanya kompetisi dan nama resmi, maka TI dipaksa harus mundur dari Swedia.

Saat ini Valve sedang mencoba mencari solusi alternatif agar TI bisa berjalan. Valve juga merasa percaya diri bahwa akan ada negara di Eropa yang bisa menggandeng mereka untuk menjalankan TI tahun ini.

Mengenai event seperti kualifikasi tidak akan berubah dan tetap berjalan. TI akan berjalan di sekitar akhir tahun nanti yang mana masih ada waktu untuk Valve mencari jalan keluarnya agar bisa berjalan.

WePlay yang baru saja berhasil kemarin menjalankan Animajor juga ikut turut memberikan solusi. Sepertinya Kiev bisa jadi kota yang dituju mengingat Dota di Ukraina dan Russia sangat besar.

Para netizen Indonesia juga ikut bercanda memberikan calon venue pilihan mereka. Sebut saja Summarecon Bekasi dan ICE BSD yang bisa jadi pilihan. Selain itu juga beberapa negara lainnya bisa jadi pilihan.

Valorant dari Riot tempo lalu berhasil menjalankan kompetisi Master mereka di Reykjavik. Walau tanpa penonton, memang negara Skandiv jadi pilihan tepat. Selanjutnya negara di Eropa Tengah seperti Jerman mungkin bisa jadi alternatif.

Ikuti juga media sosial kami di Instagram.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie