Tidak Hanya RRQ, Bren Esports Juga Dipersulit Di Singapura!

Seperti yang kita tahu bahwa RRQ sangat dipersulit karena adanya kasus COVID ini. Kabarnya beberapa pemain mereka terkena COVID dan sulit masuk ke Singapura walau tes mereka negatif.

Para team yang ikut partisipasi di M2 memang tidak diberikan hal mudah dengan adanya COVID-19. Rupanya Bren Esports juga dipersulit di Singapura yang kasusnya hampir mirip dengan RRQ.

Seperti yang kita tahu bahwa RRQ sangat dipersulit karena adanya kasus COVID ini. Kabarnya beberapa pemain mereka terkena COVID dan sulit masuk ke Singapura walau tes mereka negatif.

Hal yang sama dialami beberapa pemain Bren yang mana tidak mudah ketika berkunjung ke Singapura. Mereka juga terkena kasus yang sama yaitu dimana pemainnya dikira positif padahal tidak.

Hal ini menimpa pemain mereka yaitu Duckeyyy dan Phew. Mereka dikira positif saat masuk ke Singapura yang mana hal ini salah. Bahkan mereka sampai ditahan Dinas Kesehatan Singapura yang mana membuat repot perjalanan.

Padahal Bren merupakan team yang bisa dibilang pertama datang ke Singapura. Tetapi sayangnya karena masalah ini perjalanan mereka tidak mulus. Walau sudah diberikan surat pribadi dari Moonton tetap saja Bren sangat kesulitan.

Bren Esports Juga Dipersulit Di Singapura!

Juara MPL PH ini mengalami hal serupa yang dialami para pemain RRQ. Karena adalah masalah COVID ini, mereka dikira ada yang terkena COVID dan harus ditahan sementara oleh pihak setempat.

Bisa kalian lihat dari postingan Facebook milik Duckeyyy, ini bukan hal yang mudah. Saat melakukan tes di Singapura, mereka berdua terkena hasil “positif” walaupun sebenarnya mereka negatif.

Duckeyyy dan Phew bahkan sampai harus dikirim ke Tan Tock Seng Hospital untuk pemeriksaan lebih lanjut. Disana bukan hal yang ramah karena sulit sekali beraktifitas. Bahkan membuat mereka berdua cukup down.

Menurut Duckeyyy dari postingan tersebut, mereka tidak mendapatkan WiFi dan tidak boleh membeli SIM card untuk handphone mereka. Hal ini membuat mereka tidak memiliki akses komunikasi sama sekali.

Walau sudah dites ulang dan mendapatkan hasil negatif dan sudah sampai ke Shangri-La Hotel, tentunya ini bukan pengalaman yang baik bagi keduanya. Duckeyyy mengatakan bahwa selama di fasilitas, tempat ini cukup kondusif.

Duckeyyy mengeluhkan yang paling utama adalah ditutupnya komunikasi ke dunia luar tanpa WiFi dan SIM card. Tidak hanya itu, menurutnya makanan yang disediakan juga cukup buruk, tidak ada rasanya.

Tetapi akhirnya Bren sudah sampai dan beristirahat di Shangri-La dan mendapatkan surat dari Moonton. Surat berisikan permintaan maaf dan beberapa kue manis menjadi bentuk penyesalan mereka.

Rupanya tidak hanya RRQ saja ya karena Bren Esports juga dipersulit di Singapura. Semoga saja team lain tidak merasakan hal serupa dan M2 nanti bisa lancar berjalan. Tidak hanya itu, semoga saja semua partisipan aman disana.

Ikuti juga media sosial kami di Instagram.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie