Twitch Tuntut Pelaku Hate Raid, Ada Dua Orang

Beberapa streamer yang terkena hate raid mengaku sangat menyesalkan hal ini terjadi. Terutama bagi para minoritas yang selalu menjadi target mereka. Beberapa streamer yang ditarget memang streamer berkulit hitam dan LGBTQ+ yang ada di Twitch.

Bagi kalian yang belum tahu, beberapa tempo lalu ada kasus dimana banyak streamer di raid dan diberikan komentar rasis dan sexist yang cukup banyak. Tapi tidak butuh waktu lama untuk Twitch tuntut pelaku hate raid tersebut.

Beberapa streamer yang terkena hate raid mengaku sangat menyesalkan hal ini terjadi. Terutama bagi para minoritas yang selalu menjadi target mereka. Beberapa streamer yang ditarget memang streamer berkulit hitam dan LGBTQ+ yang ada di Twitch.

Berbagai chat seperti rasis, homophobic, sexist, dan beragam konten yang tidak positf dilontarkan kearah mereka. Bahkan beberapa streamer yang offline juga jadi target dan chat channel mereka di spam habis-habisan.

Sebenarnya hal seperti ini bukan hal baru di Twitch dimana adanya streamer yang jadi target hate speech. Tapi hate raid yang terjadi barusan ini merupakan bentuk skala besar dan terorganisir yang tidak bisa didiamkan.

Twitch Tuntut Pelaku Hate Raid

Karena adanya hate raid ini bahkan banyak sekali streamer yang melakukan boikot di Twitch. Setidaknya beberapa hari para streamer ini menolak menggunakan layanan dari Twitch. Hal ini tentunya langsung menarik perhatian dari Twitch sendiri.

Twitch langsung merespon dan mencari dalang dari masalah ini. Rupanya ada dua nama akun yaitu “Cruzzcontrol” dan “CreatineOverdose” yang berasal dari Belanda dan Austria. Akun mereka saat ini sudah di banned tapi mereka langsung sigap membuat akun baru dan ribuan bot.

Tapi Twitch juga tidak langsung diam dan memberikan tuntutan kepada keduanya. PDF dari tuntutan tersebut bisa kalian lihat dari link yang kami kaitkan. Keduanya akan Twitch coba bawa ke pengadilang Yuridiksi California walau akan sulit mengingat keduanya berada di negara yang berbeda.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie