Xorn merupakan seorang pemain tanker asal Malaysia. Pemain dari Negeri Jiran tersebut sebelumnya sudah pernah didekati oleh tim EVOS. Sayangnya, proses tersebut harus kandas karena beberapa alasan tersendiri.
Baru-baru ini, EVOS tampaknya cukup banyak menyita perhatian komunitas MLBB Indonesia. Sebelumnya, EVOS terlihat mencoba merekrut satu anggota baru. Meskipun belum terlalu jelas, namun diduga kuat anggota tersebut adalah Antimage.
Ditambah lagi, dengan sikap coach EVOS yakni Zeys yang sempat kecewa dengan respon timnya sendiri. Dimana terdapat anggota EVOS yang tidak terlalu setuju dengan kehadiran pemain baru tersebut.
Namun tampaknya, hambatan kecil tersebut tidak membuat EVOS mengurungkan niatnya untuk terus mempersiapkan line up terkuat dalam menyambut MPL ID Season 7 mendatang.
Upaya Comeback
Dengan hal tersebut, EVOS tampak selangkah lebih maju dibandingkan tim lainnya dalam mempertunjukkan upaya mereka dalam mengejar comeback. Pasalnya, EVOS memang memiliki performa dan hasil yang cukup mengecewakan pada liga profesional lalu.
Oleh karena itu, tampaknya EVOS kini sangat bersungguh-sungguh untuk dapat menghadirkan line up terkuat mereka. Ditambah lagi, tidak hanya dengan kehadiran Antimage namun juga terdapat Xorn di dalamnya.
Xorn
Sebenarnya EVOS telah mendekati dan berupaya untuk menggaet Xorn sejak usainya MPL ID Season 5 lalu. Mantan tanker EVOS pada waktu itu yakni Donkey juga berkata, bahwa Xorn dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai penggantinya di EVOS.
Akan tetapi, Xorn harus menolak tawaran tersebut lantaran orang tuanya yang tidak memberikan persetujuan untuk Xorn bermain di Indonesia. Namun tampaknya, usai kegagalan EVOS di MPL ID Season 6 lalu juga membawa perubahan.
Setidaknya Xorn sendiri telah memberikan petunjuk antara dirinya dengan EVOS pada tanggal 11 mendatang.
3 Transfer
Dengan tersebarnya kabar mengenai Antimage dan Xorn, EVOS setidaknya dapat dilihat sedang mengupayakan 3 transfer besar yang akan terjadi. Dimana 3 pemain tersebut diduga kuat adalah Antimage, Xorn, serta Kido.
Dari ketiga pemain tersebut, tampaknya Zeys tidak ingin mengulangi kesalahan serupa. Dimana hal tersebut ditunjukkan melalui Pendragon contohnya. Sebagai pemain akademi yang berbakat, namun Pendragon juga belum memiliki pengalaman di pro scene seperti ketiga pemain tersebut.
Harapannya, transfer tersebut dapat memberikan EVOS hasil terbaik dan melakukan comeback. Wajar saja, dikarenakan EVOS juga harus dapat mempertanggungjawabkan gelar M1 dan pencapaian lainnya yang telah sukses mereka raih.
Tentu jika hasil dan keadaan yang buruk ini tidak dapat diselesaikan, akan menjadi suatu hal yang mengecewakan. Meskipun begitu, tetap nantikan setiap perkembangan informasi mengenai transfer dari tim Evos Legends ya.