PBESI Buka Suara Terkait Freeze Contract di Esports Mobile Legends, Apa Kata Mereka?
Kontrak esports adalah perjanjian resmi antara pemain atau pelatih dengan tim atau organisasi esports.
Mobile Legends Bang Bang (MLBB) adalah game multiplayer online battle arena (MOBA) yang dirancang untuk perangkat seluler. Dalam game ini, dua tim yang terdiri dari lima pemain bertarung untuk menghancurkan markas lawan sambil mempertahankan markas mereka sendiri.
Pemain memilih hero dengan kemampuan unik yang sesuai dengan peran mereka, seperti tank, marksman, mage, atau support. Mobile Legends memiliki komunitas yang luas dan merupakan salah satu game MOBA paling populer, terutama di Asia Tenggara. Dengan turnamen internasional seperti M-Series, Mobile Legends juga memiliki ekosistem e-sports yang berkembang pesat.
Kontrak esports adalah perjanjian resmi antara pemain atau pelatih dengan organisasi esports yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Kontrak ini mencakup berbagai aspek seperti durasi kerja, gaji, bonus, hak siar, aturan perilaku, dan pembagian pendapatan dari sponsor. Tujuan dari kontrak esports adalah untuk memberikan kejelasan dan perlindungan hukum bagi pemain maupun organisasi.
Namun, di dunia esports yang terus berkembang, muncul pula tantangan seperti ketidakseimbangan kekuasaan antara pemain dan organisasi, yang menuntut perhatian lebih dari regulator.
Freeze contract adalah istilah dalam dunia esports yang merujuk pada kondisi di mana seorang pemain atau anggota tim tidak dapat menandatangani kontrak baru dengan tim lain untuk sementara waktu.
Hal ini biasanya diterapkan ketika pemain masih berada di bawah kontrak aktif dengan tim tertentu, bahkan jika mereka sedang tidak digunakan dalam roster utama.
Freeze contract bertujuan untuk melindungi hak tim dan memastikan pemain tidak melanggar kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan perdebatan mengenai hak pemain untuk memilih karier mereka secara bebas.
PBESI (Pengurus Besar E-Sports Indonesia) adalah organisasi resmi yang mengatur dan memfasilitasi perkembangan e-sports di Indonesia.
PBESI bertugas mengawasi aktivitas e-sports, mulai dari penyelenggaraan turnamen, pelatihan atlet e-sports, hingga memberikan dukungan bagi komunitas dan tim profesional.
Organisasi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan industri e-sports di Indonesia berkembang dengan standar yang profesional dan beretika. Dengan semakin banyaknya atlet e-sports berprestasi, PBESI berperan penting dalam membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Deb Immanuella, ketua bidang komunikasi di PBESI buka suara terkait pembahasan Freeze Contract di Esports yang ramai di perbincangkan publik.
Mobile Legends dan dunia esports terus berkembang dengan pesat, memberikan peluang besar bagi atlet, tim, dan komunitas. Freeze contract dan kontrak esports menjadi topik penting yang perlu dipahami untuk menciptakan ekosistem yang adil dan profesional.
Selain itu, organisasi seperti PBESI memainkan peran penting dalam memastikan pertumbuhan esports di Indonesia berjalan sesuai regulasi. Dengan kolaborasi antara pemain, tim, dan regulator, esports dapat terus menjadi industri yang menjanjikan dan berkelanjutan.