Virtus.Pro telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak pemain Dota 2 mereka sampai akhir tahun 2018. Meskipun bukan berita yang mengejutkan, hal tersebut diumumkan sebelum mengetahui hasil dari turnamen TI7 dan menggambarkan komitmen terhadap stabilitas dan masa depan tim.
Stabilitas roster di dunia kompetitif Dota 2 terbilang cukup sulit ditebak dan terkadang bisa dibilang hanya mitos. Serentetan keputusan untuk mengeluarkan pemain dan bahkan seluruh pemain memilih keluar dari tim pernah terjadi. Pada tahun 2015, Valve coba memberikan inovasi baru dengan sistem roster locks untuk mengatasi hal tersebut.
“Hari ini, bagaimanapun, kami ingin mengatakan rencana kami untuk memperbaiki performa kompetitif secara keseluruhan. Sebagai seorang gamers, kami senang menyaksikan tim bersaing di turnamen dengan persaingan yang tinggi, namun kami juga menyadari bahwa ada ruang untuk perbaikan pada tingkat yang lebih struktural.”
General Manager tim Virtus.Pro mengatakan dalam pernyataan resmi:
“Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi kita. Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa beberapa minggu sebelum diulainya TI7, kami telah memperpanjang kontrak pemain Dota 2, mereka akan mewakili kami sampai akhir tahun 2018. Itu bukan negosiasi yang mudah karena sangat penting untuk membuat persiapan yang aman dan efisien. Tim kami mampu memberikan lingkungan yang nyaman bagi para pemain, yang akan membantu tim Dota 2 untuk mencapai tujuan mereka. Hubungan kami dengan para pemain sekarang bersifat jangka panjang, yang akan menciptakan lingkungan yang stabil dan memungkinkan Virtus.pro terus berkebang di dunia kompetitif esports.”
Roster saat ini yang dipimpin oleh Alexey “Solo” Berezin dibentuk sekitar bulan Agustus, sebelum reshuffle TI6 dimulai. Formasi tersebut dibentuk setelah CEO tim Virtus.Pro, Anton “Sneg1” Cherepennikov membubarkan tim sebelumnya yang gagal untuk lolos ke The International 6. VP sukses meraih gelar pertama mereka di turnamen BTS EU series 4, dan semakin bangkit serta dianggap sebagai salah satu lawan yang paling ditakuti di seluruh dunia. Setelah turnamen pertama mereka, tim melanjutkan kesuksesan dengan mengambil satu tempat di kualifikasi The Summit 6, Dota Pit League Season 5, The Boston Major, dan ESL One Genting 2017. Mereka kemudian finish di posisi kedua turnamen DreamLeague Season 6 dan gelar juara lainnya. Di The Summit 6 mereka menunjukan performa yang kuat dan menempati posisi 5-8 di Boston major untuk melengkapi tahun kesuksesan mereka. Memasuki tahun 2017, mereka menempati posisi ke-4 di ESL One Genting, 5-6 di Dota Pit Season 5.
Selanjutnya, VP muncul di kualifikasi Kiev Major tanpa kekalahan saat mereka sukses menghancurkan lawan mereka dengan mudah. Tim asal CIS tersebut melenggang di babak penyisihap grup dengan sempurna. Perjalanan mereka di babak playoff juga mengesankan, selalu tampil baik di upper bracket, mereka sukses finish di posisi runner-up.
Kesuksesan terus berlanjut, mereka menjadi juara Mr. Cat Invitational, finish di posisi ke 4 DreamLeague, juara turnamen Russian esports Cup 2017, finish di posisi 5-6 EPICENTER 2017 dan juara The Dota Summit 7.
Datang ke The International 2017, VP dianggap sebagai tim favorit dan diharapkan tampil seperti yang diharapkan para penggemar mereka.
Seperti yang kita tahu, dalam film dokumentasi yang di buat oleh Valve berjudul “True Sight” tim VP sering digambarkan dengan perilaku buruk dan menjadi peran antagonis. Terlepas dari rumor dan reputasi tersebut, tim terus berusaha memberikan rasa persahabatan dan bahkan memiliki humor yang lebih bagus dari para hattersnya.
Saya senang bahwa kami telah menandatangani kontrak baru dan terus mewakili Viruts.Pro. Kami sangat nyaman untuk bermain bersama dan keputusan untuk memperpanjang kontrak datang dari seluruh tim. ini adalah pilihan kami. Kami tahu betul siapa kita sekarang dan apa yang akan kita capai di masa depan. Semakin lama kita bermain bersama, akan semakin baik. – Kapten Tim, Alexey “Solo” Berezin”
Virtus.Pro roster:
Alexey ‘Solo‘ Berezin
Ilya ‘Lil’ Ilyuk
Roman ‘Ramzes666‘ Kushnarev
Pavel ‘9pasha’ Hvastunov
Vladimir ‘No[O]ne‘ Minenko