Tyler “Ninja” Blevins mungkin sempat pindah haluan dari Fortnite, game yang memberinya ketenaran diawal streaming nya. Tetapi setelah serangkaian stream sniping dalam permainan terakhirnya di game bertema sandbox ini, dia membulatkan tekad untuk meninggalkan Fortnite selamanya.
Ninja Meninggalkan Fortnite Karena Ulah Stream-Sniping
Karier streaming Blevins dimulai lebih dari tujuh tahun yang lalu, tetapi ia menjadi terkenal di Twitch sebagai streamer Fortnite yang produktif, hingga akhirnya menjadi salah satu streamer yang paling dikenal dan sukses di dunia. Dia secara langsung mampu membawa kesuksesan Fortnite yang lebih besar, dan akhirnya diabadikan dalam game dengan skin kustom resminya sendiri.
Pada puncak karirnya yang sangat menguntungkan, Blevins sering dikaitkan dengan Fortnite dan sebaliknya, dan basis penggemarnya berkembang pesat selama karirnya sebagai streamer yang kompetitif.
Namun, karir Fortnite Blevins akhirnya berakhir, dan setelah menandatangani kesepakatan eksklusif dengan Twitch, ia pindah ke game kompetitif lainnya seperti Valorant dan League of Legends, sambil juga ingin memperluas pengalamannya dalam dunia akting suara dan usaha lainnya. Meskipun dia tidak lagi memainkan Fornite secara kompetitif, dia masih kembali ke bermain dengan santai di streaming.
Namun sesi streaming baru-baru ini, yang diposting ulang oleh thatdenverguy di YouTube, menampilkan beberapa pemain yang berperilaku aneh & menyombongkan diri dilaporkan melakukan streaming-sniping Blevins “Ninja” 4 kali berturut-turut. Itu sudah cukup untuk mendorong mantan bintang Fortnite untuk berpikiran negatif terhadap basis pemain keseluruhan, dan mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi menyiarkan sesi Fortnite kasualnya, agar tidak memberikan perhatian pada stream-sniper arus yang sangat mereka inginkan.
Blevins telah bersuara cukup lantang tentang stream-sniper di masa lalu, jadi mudah untuk bersikap skeptis terhadap klaimnya, tetapi dia menegaskan di channelnya bahwa itu adalah keempat pelaku yang sama.
Ini sepertinya adalah persoalan yang harus dihadapi setiap streamer produktif mengenai ketenarannya yang tidak berjalan mulus. Seperti lebih sering menjadi target sasaran, terutama oleh mereka yang hanya ingin memanfaatkan ketenaran mereka dengan menyombongkan diri. Itu semua dapat merusak pengalaman bermain game yang telah mereka bangun selama ini untuk mencari nafkah sebagai streamer.
Meskipun begitu sulit untuk sepenuhnya bersimpati dengan keputusan Ninja, dengan mempertimbangkan berapa banyak uang yang berhasil diterima saat streaming. Tetapi itu tentu saja tetap tidak etis menghentikan hak dirinya untuk menikmati permainan kasual Fornite dengan damai.
Jadi, meskipun kehadiran Tyler “Ninja” Blevins di Fortnite tidak lagi disiarkan, semua itu diharapkan akan mencapai titik yang sama – kesempatan untuk melupakan tentang views, melupakan ketenaran, dan hanya bersenang-senang dalam permainan tanpa khawatir diganggu oleh streaming-sniper.
Nantikan terus informasi terkini seputar dunia game, khususnya game e-sports, hanya di Esportsku!