Alasan Hero Layla Sering Dijadikan Troll oleh Dark System Mobile Legends (ML)?
Penasaran Alasan Hero Layla Sering Dijadikan Troll oleh Dark System Mobile Legends (ML)? kita simak pada artikel disini.
Mobile Legends: Bang Bang adalah salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang paling populer di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Game ini menawarkan pertarungan tim 5 vs 5 dengan berbagai pilihan hero yang memiliki peran berbeda-beda, seperti Tank, Mage, Marksman, Assassin, dan lainnya. Salah satu hero paling ikonik dalam game ini adalah Layla, seorang Marksman yang sudah tersedia sejak awal permainan.
Namun, meskipun Layla sangat dikenal oleh pemain pemula, belakangan ini ia sering dijadikan bahan troll oleh para pemain yang dianggap sebagai bagian dari “Dark System Mobile Legends (ML)”. Apa sebenarnya yang menyebabkan Layla menjadi korban dalam pola permainan semacam ini?
Alasan Hero Layla Sering Dijadikan Troll oleh Dark System Mobile Legends (ML)
Layla Mudah Didapat dan Dipakai oleh Pemula
Layla adalah hero gratis pertama yang didapatkan oleh semua pemain baru. Kemudahan dalam penggunaannya membuat Layla menjadi pilihan utama bagi pemula yang belum memahami mekanisme kompleks hero lain. Namun, karena popularitasnya di kalangan pemula, Layla kerap dipandang sebelah mata oleh pemain berpengalaman. Hal ini membuatnya sering dijadikan “tumbal” atau bahkan bahan troll saat seseorang ingin bermain sembarangan atau tidak serius dalam ranked match.
Terkena Stigma Sebagai Hero Lemah
Dalam meta kompetitif, Layla dianggap memiliki banyak kelemahan, seperti tidak memiliki skill escape (kabur), mudah terkena gank, dan sangat tergantung pada tim untuk menjaga jarak aman saat menyerang. Banyak pemain yang menganggap Layla tidak efektif untuk digunakan di tier tinggi. Karena stigma inilah, beberapa pemain menyalahgunakan hero Layla sebagai alat untuk menggagalkan permainan atau merusak strategi tim, yang sejalan dengan perilaku yang sering disebut berasal dari “Dark System” dalam komunitas ML.
Dark System dan Pola Permainan Negatif
Istilah Dark System Mobile Legends (ML) muncul dari teori komunitas yang percaya adanya pola permainan atau algoritma tersembunyi yang menyebabkan pemain mengalami kekalahan beruntun secara tidak wajar. Dalam banyak kasus, pemain yang frustasi dengan sistem ini kadang memilih hero seperti Layla secara sengaja dalam ranked match tanpa niat bermain serius. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk protes atau troll kepada sistem maupun pemain lain.
Layla Dijadikan Simbol “Trolling”
Karena reputasinya yang buruk di tier tinggi, Layla sering dijadikan simbol dari troll pick. Saat seseorang memilih Layla, apalagi tanpa emblem dan build yang tepat, biasanya hal itu menjadi sinyal bahwa pemain tersebut tidak berniat untuk menang. Fenomena ini semakin diperkuat oleh konten-konten di media sosial yang menjadikan Layla sebagai lelucon atau simbol kekalahan.
Efek Buruk Bagi Pemain Serius
Sayangnya, aksi troll menggunakan Layla berdampak negatif terhadap pemain lain yang ingin bermain dengan serius. Matchmaking menjadi tidak adil dan merusak pengalaman bermain secara keseluruhan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Moonton sebagai developer untuk menindak perilaku pemain toxic seperti ini, termasuk mereka yang memanfaatkan hero tertentu sebagai alat sabotase permainan.
Setelah mengetahui tentang Alasan Hero Layla Sering Dijadikan Troll oleh Dark System Mobile Legends (ML)?, kita bisa menyimpulkan bahwa fenomena ini tidak terjadi tanpa alasan. Layla menjadi sasaran karena kemudahan aksesnya, reputasi buruknya di meta kompetitif, serta keberadaan pemain-pemain yang memanfaatkan kekurangannya untuk merusak permainan.
Kalian harus lebih paham dengan Tips Menggunakan Hero Layla Mobile Legends, biar nanti tidak kesulitan pada saat memakainya dalam Ranked. Kekuatan tembak dari Hero ini memang kuat, meskipun sangat minus dari Skill kabur tapi tergolong sangat kuat.