Pada tulisan ini kami akan membahas apa perbedaan atlet esports dengan altlet olahraga konvensional. Dengan penjalasan ini tentu kita jadi memahami maksud dari istilah atlet pada kedua jenis olahraga tersebut.
Beberapa tahun terakhir dunia pro scene esports tengah ramai dan menjadi semakin subur. Kita bisa melihat dari banyaknya game kompetitif yang bermunculan sekaligus menciptakan persaingan di pro scene juga.
Bahkan saat ini Indonesia lewat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, telah memasukkan cabang esports sebagai salah satu kategori olahraga yang dilombakan. Itu artinya game esports semakin mendapatkan pengakuan di kancah olahraga.
Apalagi karena kondisi pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sekitar dua tahun terakhir, justru membuat olahraga jenis esports semakin subur.
Hal itu karena olahraga konvensional yang mensyaratkan adanya pertemuan secara fisik menjadi terbatas karena adanya pandemi. Kita bisa lihat dalam dua tahun terakhir, beberapa kompetisi olahraga konvensional terpaksa tertunda demi menghindari adanya keramaian dan kontak fisik.
Apa Perbedaan Atlet Esports dengan Atlet Olahraga Konvensional?
Secara umum istilah atlet baik di olahraga konvensional maupun esports memiliki arti yang sama. Atlet adalah pelaku dari olahraga tertentu. Terutama dari olahraga yang masuk memiliki kompetisi.
Atlet olahraga umumnya masuk ke dalam sebuah tim, baik itu tim dari organisasi tertentu ataupun tim dari daerahnya berasal. Setiap ada kompetisi, para atlet akan berlatih keras dalam mempersiapkan performanya agar ketika bertanding bisa membawa kemenangan.
Latihan itu dilakukan baik dalam keadaan atlet senang ataupun tidak. Itulah yang membedakan seorang atlet dengan orang yang gemar berolahraga. Sebagai sebuah profesi, maka seorang atlet harus berlatih sesuai dengan tuntutan profesinya.
Lantas apa bedanya dengan atlet esports? Secara umum sebenarnya atlet esports sama saja seperti atlet konvensional. Perbedaannya hanya pada olahraga yang mereka mainkan saja.
Jika pada atlet olahraga konvensional bermain di olahraga konvensional seperti sepak bola, basket, ataupun malapan; maka atlet esports akan bermain di olahraga digital, yaitu game-game kompetitif.
Atlet esports merupakan karir atau profesi. Maka dari itu atlet esports disebut juga sebagai pro player, yang berasal dari kata professional player atau pemain profesional.
Sebagai pemain profesional maka seorang atlet esports juga akan menjalani rutinitas sebagaimana seorang atlet di olahraga konvensional. Mereka masuk ke dalam sebuah tim esports, berlatih secara rutin meski ia sedang tak senang bermain sekalipun, dan bertanding di kompetisi.
Pro player tak hanya jago bermain dengan skill individualnya ataupun bermain bersama dengan squad yang ia pilih sendiri. Melainkan ia harus bisa bermain bersama dengan squad yang dipilihkan oleh tim esports-nya berada. Maka dari itu ada coach (pelatih) pula di sebuah tim esports.
akun sultan ff disini