Inilah 3 Alasan Kuat, Mengapa Free Fire Bisa Dicabangkan Pada Piala Presiden Esports 2020.

Karena hasil keputusan tersebut, sudah ada banyak sekali pertanyaan mengenai "Mengapa Free Fire yang menjadi Cabang pada Piala Presiden kali ini dan bukan game lainnya seperti PUBG Mobile ataupun AoV"

Untuk gelaran Piala Presiden Esport 2020 kali ini cukup berbeda dibandingkan dengan tahun yang lalu. Pada Piala Presiden Esport 2019, pada saat itu hanya satu cabang game saja yang di pertandaingkan, yaitu game Mobile Legends. Namun, pada Piala Presiden Esport 2020 kali ini, Free Fire akan menjadi salah satu cabang yang dipertadningkan juga.

Karena hasil keputusan tersebut, sudah ada banyak sekali pertanyaan mengenai “Mengapa Free Fire yang menjadi Cabang pada Piala Presiden kali ini dan bukan game lainnya seperti PUBG Mobile ataupun AoV” Nah, pada kali ini kami akan memberikan beberapa faktor yang membuat Free Fire dicabangkan pada Piala Presiden Esport 2020 ini. Apa sajakah faktor yang membuat Free Fire terpilih? Ini dia, simak baik-baik artikel dibawah ini.

  1. Free Fire Game Terlaris di Google Play Store.

Pada saat ini, game Free Fire masih menjadi pengisi posisi satu top grossing game pada Play Store. Sudah tercatat bahwa game yang dirilis oleh Garena ini sudah diunduh lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini merupakan salah satu angka yang sangat tinggi sekali. Bedasarkan hal ini, wajar jika kita sering mendengar istilah kata “Mabar FF” di Indonesia saat ini.

Menempati posisi satu top Grossing game pada Google play, tentu saja membeuat game Free Fire ini menarik sekali untuk dimainkan dalam skema Kompetitif. Perkembangan game bertipe Battle Royale yang satu ini cukup terbilang sangat cepat sekali, sehingga menjadi salah satu cabang Esport paling bergengsi di Indonesia pada saat ini.

  1. Mempunyai Potensi Besar untuk Mengharumkan Nama Indonesia.

Tim yang berasal dari Indonesia, Island of Gods ini menjadi juara pada ajang Tournament Free Fire Asia Invitational 2019. Pada ajang ini, telah diikuti oleh 13 tim dari berbagai Negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, India, dan Maroko. Ketiga belas tim tersebut telah memperebutkan hadiah dengan prize pool sebesar US$ 50.000.

Kemenangan ini juga membuat tim Island of Gods berhasil membawa pulang hadiah sebesar US$ 15.000. Selain berhasil mendapatkan gelar juara pada Tournament Free Fire Piala Presiden Esports 2020, salah satu pemain Island of Gods, Cavella juga mendapatkan gelar Predator atau player dengan kill terbanyak dan berhasil membawa hadiah US$ 1.000.

BACA JUGA:

  1. Battle Royale Merakyat.

Yang terakhir ini, game Free Fire mempunyai total kapasitas yang kurang dari 500 Mb. Kapasitas ini sangat kecil sekali untuk ukuran game Battle Royale, hal ini tentu saja merupakan salah satu faktor yang membuat game Free Fire menjadi pilihan utama pecinta Game Battle Royale Mobile.

Grafis Free Fire memang terkesan simpel dan kurang memanjakan mata pemain. Namun, performanya terbilang stabil. Grafis game ini tetap terlihat bagus dan menarik sekalipun dimainkan di perangkat berspesifikasi rendah. Kelebihan ini sangat kentara ketika kalian memainkan game ini di smartphone kelas low-end.

Selain hal itu juga, game Free Fire pada server Indonesia ini memiliki Server yang cepat dan stabil. Server cepat dan stabil ini tentu saja membuat game jadi lebih nyaman untuk dimainkan. Selain hal itu juga, para player akan tidak dibebani dengan sebuah stress yang muncul karena terjadinya gangguan seperti lagging, crashdan sebagainya.

Nah itulah beberapa Faktor yang membuat game Free Fire ini terpilih menjadi salah satu cabang yang ada pada Piala Presiden Esports 2020 kali ini. Bagaimana? Apakah artikel ini membantu kalian yang masih bingung?

Jangan lupa untuk follow instagram resmi kami di Esportsku (@esports.ku) untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya seputar game Free Fire dan juga berita menarik lainnya? Stay Tune!

Comments (0)
Add Comment