Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling populer di perangkat mobile. Game ini menawarkan berbagai pilihan hero dengan role yang berbeda-beda seperti Tank, Marksman, Mage, Assassin, Fighter, hingga Support. Salah satu hero Assassin yang cukup dikenal dalam permainan ini adalah Saber. Namun, belakangan ini, penggunaan Saber sebagai Roamer justru menjadi kontroversi dan bahkan dibenci oleh banyak pemain Mobile Legends. Kenapa bisa begitu?
Kenapa Saber Roam Dibenci Banyak Player Mobile Legends (ML)?
Bukan Role Aslinya
Saber sebenarnya adalah hero dengan role utama Assassin. Ia didesain untuk melakukan burst damage dengan cepat kepada hero lawan, terutama core atau backliner. Ketika Saber digunakan sebagai Roamer, pemain harus mengubah gaya bermainnya secara signifikan. Sayangnya, banyak yang tetap memainkan Saber seperti Assassin biasa—fokus pada kill, bukan pada visi, zoning, atau open war. Akibatnya, peran roamer sejati seperti Tank atau Support tidak bisa tergantikan sepenuhnya, membuat tim jadi kurang seimbang.
Kenapa Saber Roam Dibenci Banyak Player Mobile Legends (ML) karena Terlalu Egois dalam Permainan
Salah satu alasan utama Saber Roam dibenci adalah karena pemainnya cenderung bermain egois. Mereka sering hanya fokus mencari kill dan mengabaikan objektif tim seperti Turtle, Lord, atau Tower. Saber Roam sering kali juga mengincar lawan yang “sudah pasti mati” alih-alih membantu rekan tim yang sedang war besar. Ini menyebabkan keretakan kerja sama tim dan potensi kalah menjadi lebih besar.
Tidak Memberikan Ketahanan Tim
Roamer umumnya dibutuhkan untuk memberikan ketahanan dan perlindungan bagi tim, apalagi di fase-fase awal hingga mid game. Roamer seperti Tank atau Support bisa menyerap damage dan melakukan crowd control untuk melindungi hero core. Saber tidak bisa melakukan itu. Dengan HP yang rendah dan tanpa skill pertahanan yang signifikan, Saber justru lebih mudah mati ketika open war. Akibatnya, tim kehilangan inisiator yang seharusnya bisa menjadi kunci dalam pertarungan tim.
Kenapa Saber Roam Dibenci Banyak Player Mobile Legends (ML) ialah Sering Menjadi Beban di Late Game
Meskipun Saber bisa sangat kuat di early hingga mid game karena kemampuan burst-nya, di late game perannya mulai menurun. Banyak hero lawan sudah memiliki item defense atau Immortality, sehingga combo Saber tidak lagi mematikan. Ketika ia tidak berhasil mengeliminasi core lawan, Saber Roam justru menjadi liability karena tidak memberikan kontribusi berarti dalam war. Ini membuat frustrasi pemain lain yang berharap lebih dari seorang roamer.
Kurangnya Visi dan Map Awareness
Roamer yang baik seharusnya membantu tim dengan memberikan visi map, memasang dan membersihkan trap, serta melakukan rotasi untuk membantu lane. Saber Roam, karena kecenderungan bermain solo dan “berburu”, sering tidak melakukan itu. Hal ini membuat tim kehilangan informasi penting di map, seperti pergerakan lawan atau potensi gank. Ketidakhadiran Saber dalam momen krusial seperti war atau turtle juga kerap menjadi penyebab kekalahan.
Setelah mengetahui tentang Kenapa Saber Roam Dibenci Banyak Player Mobile Legends (ML), kita bisa memahami bahwa bukan hanya soal siapa hero-nya, tapi juga bagaimana perannya dimainkan. Menggunakan Saber sebagai roamer memang bisa berhasil jika dimainkan dengan tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan tim.
Namun, dalam praktiknya, banyak pemain yang lebih mementingkan gaya bermain individu dibanding kebutuhan tim. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemain untuk lebih memahami peran masing-masing dalam pertandingan agar kerja sama tim bisa tetap solid dan peluang menang lebih besar.
akun sultan ff disini