Revive Pada Kondisi yang Salah, Fatalkah di PUBG Mobile?

Kali ini kami akan membahas mengenai revive pada kondisi yang salah. Kesalahan ini justru berakibat fatal di game PUBG Mobile karena malah dapat membuat tim menjadi tereleminasi.

PUBG Mobile merupakan game battle royale populer yang terkenal dengan gameplay yang realistis. Game battle royale ini menyediakan mode permainan Classic yang terbagi menjadi mode solo, duo, dan squad.

Dalam mode duo dan squad maka pemain akan bermain bersama tim, dari dua orang hingga empat orang dalam satu tim. Dengan permainan di mode duo dan squad maka kamu bisa bekerja sama untuk bisa bertahan dan memenangkan pertandingan.

Revive Pada Kondisi yang Salah di PUBG Mobile

Salah satu cara untuk bisa mempertahankan setiap anggota tim dalam match ialah dengan melakukan revive. Namun revive pada waktu yang salah ternyata dapat berakibat fatal di game PUBG Mobile.

Revive ialah menyelamatkan rekan tim yang terkena knock. Seperti yang kita tahu bahwa pemain yang terkena damage besar namun tak sampai tereleminasi akan terkena knock atau sekarat.

Pada kondisi knock maka pemain hanya bisa bergerak merayap saja, tak bisa untuk healing pula. HP pemain tersebut akan berkurang sedikit demi sedikit hingga ia tereleminasi.

Meskipun begitu pemain yang terkena knock bisa terselamatkan ketika rekan timnya melakukan revive terhadapnya. Sehabis revive, pemain yang terkena knock itu akan dapat bermain normal namun dengan HP yang sangat sedikit.

Revive membutuhkan waktu sekian detik dan harus dalam keadaan diam. Kondisi itulah yang mengharuskan pemain memperhatikan kondisi dan waktu yang tepat untuk melakukan revive.

Esportsku telah merangkum 3 kondisi revive yang salah dan malah dapat berakibat fatal jika melakukannya.

1. Revive Ketika Berperang

Kondisi yang sebaiknya tak melakukan revive ialah ketika berperang. Karena revive membutuhkan waktu sekian detik maka sebaiknya korbankan temanmu yang terkena knock jika timmu sedang berperang. Hal itu karena ketika berperang dan kamu melakukan revive terhadap temanmu maka kamu menjadi incaran musuh.

2. Revive di Area Terbuka

Disebabkan revive membutukan waktu sekian detik maka sebaiknya janganlah lakukan revive di area terbuka. Carilah area tertutup di mana pemain yang terkena knock dan pemain yang akan me-revive dapat tersembunyi.

Dengan begitu kamu bisa melakukan revive dengan aman. Bahkan jika area persembunyianmu ketahuan oleh musuh maka tak ada salahnya jika kamu mengorbankan temanmu yang terkena knock itu agar kamu bisa berperang dengan musuh.

3. Keluar dari Persembunyian untuk Revive Teman yang Terkena Knock

Hal fatal yang terjadi ketika revive ialah pemain yang terkena knock menghampiri rekan timnya yang sedang bersembunyi. Itu akan membuat persembunyian teman-temannya jadi ketahuan oleh musuh.

Atau kondisi sebaliknya karena ingin me-revive temannya yang terkena knock, pemain justru rela keluar dari persembunyiannya untuk mendekati temannya yang terkena knock tersebut.

Bukannya berhasil me-revive, pemain tersebut justru menjadi incaran musuhnya. Hal itu karena musuhnya dari kejauhan terus memperhatikan pemain yang terkena knock tersebut.