The International DOTA 2 menjadi salah satu turnamen esports terbesar dan tersukses di dunia. Game DOTA 2 buatan Valve ini memang sudah menjadi salah satu icon dunia esports untuk turnamen-turnamen game besar yang ada di dunia saat ini. Kesuksesan DOTA 2 menggelar turnamen dunianya telah terbukti dari The International 1 sampai saat ini sudah ada untuk ke dua belas kalinya sepanjang The International DOTA 2 bergulir.
Yuliya Sergeevna Romannova atau yang biasa dikenal dengan Eva Elfie merupakan gadis kelahiran Rusia, 27 May 2000. Ia adalah seorang aktris film dewasa yang membuka jasa penjualan video pribadinya di salah satu platform. Eva Elfie juga dikenal sebagai penggemar salah satu turnamen terbesar di dunia esports yaitu The International DOTA 2.
Turnamen The International DOTA 2 dikenal memiliki Prizepool hadiah yang fantastis. Hadiah terbesar dalam sejarah dunia esports dicapai oleh The International 10 DOTA 2 dengan angka USD 40.018.195 atau sekitar Rp 634 miliar rupiah. Namun, pada The International 12 kemarin, angka hadiah yang dikumpulkan mengalami penurunan paling terbawah sejak awal The International digelar.
The International 12 yang digelar di Amerika Serikat ini hanya berhasil memperolah total hadiah sebesar USD 3.053.438 atau sekitar Rp 48,4 miliar rupiah. Hotel penginapan yang dirasa kurang baik, hingga penyelenggaraan yang dinilai biasa saja mengundang banyak komentar dari para netizen, termasuk Eva Elfie sebagai salah satu penikmat The International DOTA 2.
Dalam cuitan akun pribadinya disalah satu platform, Eva Elfie mendonasikan pendapatan hasil penjualan video syur pribadinya untuk ajang kejuaraan dunia The International 12.
“Jadi, TI telah berakhir dan saatnya merangkum hasil penggalangan dana. Pertama-tama: Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang berlangganan, kalian keren! Saya sangat menghargai partisipasi Anda dalam pertunjukan itu dan saya pasti akan mencoba memberikan sesuatu yang lebih menghibur dari tahun ini untuk Anda (beri tahu saya jika Anda membutuhkan saya untuk berdandan seperti karakter dota)”
Seluruh hasil penjualan video syur milik Eva Elfie selama beberapa pekan didonasikan untuk membantu The International 12 menambah pundi-pundi hadiahnya.
“Hal kedua: Saya melihat banyak reaksi berbeda di media sosial tentang hal itu dan saya ingin membuat pernyataan kecil. Saya melakukan ini karena dua alasan: karena menyenangkan dan karena saya ingin menarik perhatian pada masalah penurunan kumpulan hadiah dari acara esports utama dunia (kebanyakan karena itu menyenangkan). Btw itu penting banget, karena kabarnya TI ini punya jumlah penonton paling sedikit dan beberapa pemainnya juga agak kesal.”
Reaksi dan komentar para netizen atas hal ini beraneka ragam, ada yang mendukung sang aktris ada juga yang menolak untuk tidak mencampuri urusan Prizepool The International karena itu sudah menjadi keputusan Valve sebagai Developer game. Memang beberapa tahun kebelakang, pemain ataupun penggemar game DOTA 2 mengalami penurunan, hal ini mungkin disebabkan karena sudah banyaknya game mobile dan juga DOTA 2 termasuk game terlama saat ini, mungkin kebosanan menjadi salah satu faktor pendukung juga kenapa banyak yang meninggalkan game besutan Valve ini.
“Dan bagian terakhir dan paling menarik menurut saya, kami menghasilkan 20rb selama 3 hari, saya juga menambahkan 5rb dari kantong saya sehingga totalnya menjadi $25.000 (Untuk didonasikan kepada turnamen The International 12).”
Dengan total USD 25.000 adalah hasil yang dikumpulkan oleh seorang Eva Elfie untuk ajang turnamen dunia The International ke-12 ini. Namun, sang juara dari The International 12 DOTA 2 yaitu Team Spirit, enggan menerima donasi dari seorang Eva Elfie yang sebagian jumlahnya memang diperuntukkan untuk sang juara, Team Spirit.
“Kabar buruknya, Saya bertanya kepada pemenang bagaimana cara mentransfer uang kepada mereka dan mereka menolak menerimanya, dan saya sangat memahaminya dan meminta Anda untuk tidak menghakimi siapa pun. Ini olahraga dan tidak semua organisasi siap dikaitkan dengan cerita semacam itu. Jadi saya akan bertanya kepada Anda bagaimana cara membelanjakan uang ini: haruskah kita memberikannya kepada Gaiming Gladiator atau mungkin saya harus mengatur turnamen saya sendiri dan menambahkannya ke kumpulan hadiah. Beri tahu saya pendapat Anda dan saya akan membuat jajak pendapat sehingga kita dapat memutuskan apa yang harus dilakukan.”
Team Spirit yang menjadi Juara di The International 12 kali ini dengan tegas menolak untuk menerima sejumlah uang yang diperoleh dari hasil penjualan video pribadi milik Eva Elfie untuk team dan para official mereka. Keputusan ini diceritakan sendiri oleh sang aktris pada platform X miliknya. Atas dasar keputusan tersebut, Eva Elfie sedang memikirkan bagaimana caranya agar uang yang telah ia kumpulkan bisa segera tersalurkan, entah dengan membagikannya ke sang Runner-Up, Gaimin Gladiators atau ia harus menyelenggarakan turnamen sendiri dan menambahkannya kedalam Prizepool turnamen yang akan ia bentuk nantinya.