Pada laga Aura ketika melawan EVOS, ada yang agak aneh nih. Berjalan Aura Fire vs EVOS tanpa retri rupanya karena hal ini karena lupa ganti lagi. Sebelumnya, di season 7 memang hal ini sempat terjadi dan akhirnya berulang lagi.
Blunder ini terjadi karena memang ketika draft pick, para pemain Aura lupa mengganti retribution. Dilansir dari ONE Esports kepada Variety memang dirinya mengaku ini kesalahan dari mereka yang lupa mengganti spell.
Awalnya memang banyak yang mengira hal yang dilakukan Aura adalah meta no retri. Bagi yang tidak tahu, meta ini cukup relatf 50/50 dan sempat digunakan beberapa team Malaysia dan merupakan bagian meta lama.
Dengan no retri maka posisi jadi 2-1-2 yang mana akan sulit kalah lane dan map control. Terutama mereka menggunakan Natan yang memiliki damage output tinggi dan bisa menghabisi jungle dengan lebih cepat dibandingkan hero lainnya.
Aura Fire vs EVOS Tanpa Retri
Walau tidak disengaja sebenarnya Aura punya kesempatan besar juga jadi pemenang di match ini. Tetapi sayangnya pick Ling untuk Ferxiic jadi merepotkan karena Ling punya mobilitas tinggi sehingga melakukan jungle steal jadi mudah.
Itu karena kami telat menggantinya.
No retri strat memang bukannya buruk tapi terlihat memang belum banyak team yang bisa memaksimalkannya. Dari match tersebut saja walau memang Natan kesulitan jungling, Qeira dengan Paquito dan Facehugger dengan Pharsa mereka terlihat cukup mengerikan.
Tapi memang Ferxiic jadi terlalu lepas dan menggunakan Ling hal ini sangat menguntungkan dirinya. Ling merupakan hero yang bisa melakukan flash farm dengan konsisten. Melawan musuh tanpa jungler hal ini bisa menguntungkan dirinya.
Tanpa jungler juga sebenarnya bukan masalah jika team bisa memanfaatkan hal ini. Dengan tanpa retri secara teori memang late game mereka bisa lebih mengerikan. Terlebih dari pick Aura yang menggunakan hero late kuat.
Tapi saat ini memang agak sulit menggunakan strat atau meta ini. Pasalnya banyak hero yang jadi butuh babysit dan jika lawan sadar akan meta ini maka bisa jadi dorongan bagi mereka yang ingin melakukan playstyle lebih agresif.