Campuspedia CEO Viral Di Twitter, Kenapa?

Jika kalian memperhatikan beberapa media sosial, memang ada banyak orang yang membicarakan satu startup nih. Tapi apa yang dibicarakan masih kurang jelas selain masalah yang diterima banyak intern disana.

Belakangan ini banyak yang mulai membicarakan salah satu startup di beragam media sosial. Bahkan Campuspedia CEO viral di Twitter karena banyaknya para intern yang membuka suara atas pengalaman mereka.

Jika kalian memperhatikan beberapa media sosial, memang ada banyak orang yang membicarakan satu startup nih. Tapi apa yang dibicarakan masih kurang jelas selain masalah yang diterima banyak intern disana.

Campuspedia CEO Viral Di Twitter

Berawal dari akun @taktekbum di Twitter, banyak intern yang mengaku bahwa mereka merasa ditipu oleh startup ini. Misalnya gaji yang sangat kecil sampai urusan kontrak yang sangat merugikan mereka.

Gaji yang hanya Rp100.000 ribu perbulan saja ditambah harus mengejar target. Selain itu jika mereka keluar atau mundur malah dikenakan biaya lagi sebesar Rp500.000! Tentunya hal seperti ini yang memang sangat merugikan banyak orang.

Dengan tuntutan kerja yang tidak masuk akal dan upah yang sangat jauh, akhirnya mulai banyak orang yang mengeluarkan suara mereka. Masalah ini juga tidak hanya berhenti di startupnya saja, tapi sampai CEO nya.

Eksploitasi para pekerja baik kontrak, non-kontrak, freelance, dan lainnya memang bukanlah hal yang etis. CEO yang bermasalah secara pribadi dan tidak profesional juga mulai bertebaran dimana-mana jika kalian lihat thread yang terkait.

Banyak Yang Buka Suara

Sampai akhirnya mulai banyak yang buka suara dan mengakui hal tersebut benar semua. Testimoni para pekerja dan ex-pekerja ini sudah seharusnya diselidiki pihak terkait. Sudah seharusnya hak para pekerja ini dilindungi dan nyatanya masih kurang begitu baik di lapangan.

Baik di Twitter, Instagram, sampai Linkedin semua kebobrokannya dibuka oleh banyak orang. Banyak juga yang mengatakan startup ini seperti penipuan karena mencari untung dari dana penalty pengunduran diri tersebut.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie