EVOS DeanKT Bongkar Kenapa Tim Mobile Legends Merekrut Pemain Bocil

Head of Esports dari EVOS Esports, Aldean "Luch" Tegar atau yang akrab disapa dengan DeanKT bongkar kenapa tim Mobile Legends merekrut pemain bocil atau rookie disebabkan untuk meringankan beban transfer.

INDOESPORTS

Melalui pembicaraan di Empetalk bersama dengan Jonathan Liandi, Luch atau EVOS DeanKT bongkar kenapa tim Mobile Legends merekrut pemain bocil.

Saat ini tren skena kompetitif Mobile Legends sudah makin berkembang. Komunitas esports Mobile Legends pun makin besar dengan banyaknya pemain-pemain baru yang masuk di skena kompetitif Mobile Legends.

Hal itu membuat kompetisi di kalangan pemain sendiri sudah makin kuat. Makin terlihat pula kategori pemain berdasarkan tier atau kehebatan pemain tersebut.

EVOS DeanKT Bongkar Kenapa Tim Mobile Legends Merekrut Pemain Bocil

DeanKT bongkar kenapa tim Mobile Legends merekrut pemain bocil
INDOESPORTS

Head of Esports dari EVOS Esports, Aldean “Luch” Tegar atau yang akrab disapa dengan DeanKT bongkar kenapa tim Mobile Legends merekrut pemain bocil atau rookie disebabkan untuk meringankan beban transfer.

Seperti yang kita tahu bahwa pemain-pemain veteran yang telah bermain beberapa musim MPL atau pemain yang berhasil membawa sebuah tim juara hingga ke internasional memiliki harga transfer ataupun kontrak yang tinggi.

Itu membuat melakukan transaksi kepada pemain veteran yang sudah memiliki harga tinggi cukup memberatkan bagi kondisi finansial sebuah tim.

Apalagi pemain baru yang masuk ke tim tertentu belum tentu works karena pemain baru itu harus diuji juga untuk bisa memadukan dengan gameplay sebuah tim.

Menanggapi hal itu Aldean “Luch” Tegar membahas mengenai soal perekrutan pemain bersama dengan Jonathan Liandi di acara Empetalk.

Salah satu poin pembicaraannya ialah mengenai mengapa banyak tim yang memilih untuk merekrut pemain-pemain rookie atau yang seringnya disebut dengan pemain bocil.

“Kalau bahasa sekarangnya tuh nge-gatcha… Sekarang rumor-rumor banyaklah kayak misalkan Ferxic sebelumnya itu trial di Alter Ego, masuknya ke EVOS. Alberttt trial-nya di EVOS, masuknya di RRQ,” ungkap DeanKT.

Lewat adanya open trial yang dilakukan sebuah tim dapat menghemat finansial sebuah tim karena sebuah tim dapat merekrut pemain-pemain baru potensial yang akan dikembangkan menjadi pemain profesional sebagai bentuk regenerasi pemain ke depannya.

Jonathan Liandi pun menyebutkan beberapa kali bahwa cara seperti itu merupakan investasi di skena kompetitif. Dengan merekrut pemain baru potensial, sebuah tim bisa menghemat pengeluaran dalam membeli pemain yang sudah jadi sekaligus dapat menjual pemain yang dikembangkannya ke tim lain.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie