Terdapat fitur rekrut musuh di PUBG New State. Fitur ini rasanya tidak terlalu berguna untuk game battle royale. Benarkah begitu?
PUBG New State merupakan game PUBG terbaru rilisan Krafton. Game ini rilis secara global pada 11 November 2021 lalu di perangkat Android dan iOS.
Perilisan global itu mencakup lebih dari 200 negara dan tersedia dalam 17 bahasa. Indonesia merupakan salah satu negara yang beruntung karena mendapatkan versi game PUBG New State dengan bahasa Indonesia.
Keunggulan game battle royale PUBG yang satu ini ialah memiliki latar masa depan, tepatnya pada tahun 2051. Terdapaat dua map awal berlatar masa depan yang tersedia di game ini.
Pertama, Troi yang merupakan map eksklusif PUBG New State dengan latar tahun 2051. Kedua, Erangel yang merupakan map ikonik PUBG yang kini hadir dalam versi tahun 2051.
Dengan latar masa depan itu, pemain PUBG New State bisa menemukan berbagai teknologi futuristik, baik itu kendaraan ataupun bentuk teknologi lainnya di arena battle royale ini.
Selain itu ada beberapa fitur yang hadir secara eksklusif di game PUBG New State ini. Itu artinya fitur-fitur baru ini hanya tersedia di game PUBG New State saja dan tak akan kamu temukan di game PUBG: Battlegrounds ataupun PUBG Mobile sekalipun.
Salah satu fitur eksklusifnya ialah fitur untuk merekrut musuh yang terkena knock. Fitur ini mendapatkan kesan yang tak terlalu memuaskan di kalangan pemain battle royale PUBG New State.
Fitur Rekrut Musuh di PUBG New State Tidak Terlalu Berguna?
PUBG New State menyediakan fitur untuk merekrut musuh yang sedang dalam kondisi knock. Fitur baru ini justru mendapatkan respon yang tak sepenuhnya positif di kalangan pemain game ini.
Dalam game battle royale maka pemain yang bertahan terakhir merupakan pemenangnya. Sementara itu saat mode squad maka squad yang bertahan hidup terakhirnya yang merupakan pemenangnya.
Dalam game PUBG terdapat fitur revive di mode squad. Fungsinya ialah untuk “menghidupkan kembali” pemain yang terkena knock.
Dengan memanfaatkan fitur revive itu pemain di mode squad PUBG Mobile memainkan strategi pertahanan tim yang baru.
Namun bagaimana jika kita bisa melakukan revive ke musuh? Meski terdengar aneh namun hal itu ada di game PUBG New State.
Fitur rekrut musuh ini menjadi fitur yang terdengar aneh di game battle royale PUBG New State. Pasalnya tujuan game battle royale ialah bertahan.
Fitur ini membolehkan pemain untuk melakukan revive terhadap musuh yang terkena knock. Revive itu akan membuat musuh tersebut menjadi rekan satu tim dari yang telah me-revive itu.
Syaratnya jumlah tim tidak lagi komplit berempat, melainkan sudah berkurang. Ketika tim sudah tak lengkap berempat maka kita bisa merekrut musuh untuk mengisi kekurangan anggota di squad.
Namun masalahnya game battle royale ini bermain bersama dengan pemain lain, bukan AI ataupun bot. Setiap pemain memiliki kesadaran yang bebas.
Itu artinya meski sudah berhasil di-revive dan masuk ke tim kita, musuh yang telah kita revive itu bisa jadi tetaplah memposisikan kita sebagai musuh bukan teman.
Itulah kendala utamanya. Bisa jadi meski sudah menjadi teman lewat fitur rekrut itu, musuh tersebut tetap membela rekannya di squad lamanya.
Fitur Rekrut Musuh Tak Cocok di Skema Kompetitif
PUBG New State tentu akan masuk juga ke scene esports. Saat ini game ini memang belum masuk ke Season pertama namun wacana untuk membuka PUBG New State esports juga sudah tersebar.
Di dalam skema kompetitif, setiap pemain haruslah membela timnya sendiri. Dengan menggunakan jersey ketika bertanding serta melengkapi IGN-nya dengan nama tim menunjukkan bahwa hadirnya ia di kompetisi tentulah untuk membela timnya.
Namun bagaimana jika di turnamen ia justru bisa membela tim musuhnya? Inilah kendala kedua dari fitur rekrut musuh jika PUBG New State membuka scene esports.
Di turnamen setiap pemain pastilah akan membela timnya untuk bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara.
Lantas jika seorang pemain terkena knock dan kemudian mendapatkan revive oleh musuhnya maka ia akan berpindah ke tim musuh sesuai dengan fitur rekrut musuh di game PUBG New State.
Apakah ia akan tetap membela tim lamanya sesuai dengan identitasnya sebagai pro player dari tim esports tertentu? Ataukah ia malah membela tim barunya yang telah me-revive dirinya?
Tentu harus ada sistem turnamen baru jika PUBG New State ingin mempertahankan fitur rekrut musuh ini di skema kompetitif.
Apa yang harus pemain lakukan agar membuatnya bermain secara sportif dengan adanya fitur rekrut musuh ini? Apakah membela tim musuh yang telah melakukan revive terhadapnya menunjukkan sportivitas di dalam skema kompetitif PUBG New State?
Lantas bagaimana perhitungan poin si pemain yang telah bergabung ke tim baru akibat ia mendapatkan revive dari musuh?
Ketika ia mendapatkan eliminasi, apakah poinnya akan masuk ke perolehan individualnya saja ataukah malah masuk ke poin eliminasi tim barunya sehabis di-revive?
Pertanyaan-pertanyaan inilah yang justru membuat kerumitan baru jika PUBG New State tetap mempertahankan fitur rekrut musuh ini di skema kompetitif.
Tentulah kita menunggu langkah apa yang akan Krafton lakukan terhadap fitur rekrut musuh ini jika PUBG New State membuka skema esports.
Apakah fitur ini justru dihapus ketika masuk ke kompetitif untuk menghindari kerumitan sistem seperti yang telah kami uraikan di sini?
Tentu jika fitur ini dihapus maka skema esports PUBG New State dapat berjalan dengan lancara sebagaimana esports battle royale umumnya.
