Mantan Pemain Evos Legends Salahkan Manajemen Mobile Legends (ML)

Kali ini Mantan Pemain Evos Legends Salahkan Manajemen Mobile Legends (ML). Simak berikut ini pada artikel penjelasannya.

Saat ini sedang diselenggarakan turnamen MPL ID Season 10 yang sudah memasuki penghujung regular season. Tentunya sudah banyak hal yang terjadi di dunia game Mobile Legends. Seperti kali ini Mantan Pemain Evos Legends Salahkan Manajemen Mobile Legends (ML)

Saat ini di MPL ID Season 10 tim Evos Legends mengalami under perform, dengan lose streak yang mereka alami kali ini berkesempatan untuk tidak lolos ke babak Playoff.

Kali ini kali ini mantan pemain dari Evos Legends menyalahkan manajemen. Tentunya hal tersebut akan menarik untuk kita bahas kali ini, simak penjelasannya berikut ini pada artikel penjelasannya.

Mantan Pemain Evos Legends Salahkan Manajemen Mobile Legends (ML)

Melalui channel YouTube Ihsan Luminaire, saat livestream kali ini Luminaire dirinya menyalahkan manajemen dari Evos Legends dengan performa dari tim macan putih tersebut seperti terlihat pada menit 5:02:47.

“Playernya itu kasihan dia off sosmed, ngak boleh livestream, ngak boleh main ig, demi fokus diminta komit, coachnya sendiri yang bac*t sosial media,”

“Itu pemainnya fokus mereka fokus, mereka serius try hard ngak main apa-apa Mobile Legends doang kerjaannya,”

“(Salah terbesar di manajemen?) iyalah gimana, jangan kekang-kekang ngak fun player digituin,”menit 5:37:53

Kali ini Luminaire memberikan pendapatnya mengenai tim Evos Legends dengan kekalahan mereka yang dirinya merasa kasihan karena sudah try hard. Selain itu juga Luminaire menyebutkan bahwa manajemen yang harus disalahkan karena dengan off sosial media player merasa di kekang kali ini.

Itulah penjelasan dari Luminaire mengenai dirinya menyalahkan manajemen dengan performa dari tim Evos Legends kali ini. Menurut kalian bagaimana dengan yang dikatakan oleh Luminaire tersebut kali ini?

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie