RIPPO dan Kyy, Mimpi Buruk bagi Alter Ego!

Kegigihan lord RIPPO dan Kyy, sukses bikin Ahmad, Celiboy dan Murphy kena mental?

Artikel kali ini, kita akan membahas skena pro MLBB Indonesia. Tidak lain dan tidak bukan, adalah liga paling bergengsi MPL ID Season 8. Sejauh ini MPL ID Season 8 telah tiba di minggu yang ke-7 pada hari pertama. Dengan match pertama, mempertemukan Alter Ego dan Bigetron Alpha.

Minggu ke-7 memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri. Hal itu karena pada akhir pekan ini tengah hadir update patch terbaru di Land of Dawn. Penggemar MLBB tentunya ingin menyaksikan performa dan hasil adaptasi dari pemain ataupun tim kesayangan mereka.

Tidak hanya itu, besok juga akan menjadi momen reset season rank di MLBB. Tingkat antusias dari komunitas MLBB Indonesia, tentu sudah tak perlu diragukan lagi. Pertemuan BTR melawan AE sebagai match pertama, tentu menjadi kombinasi yang sangat memukau.

Oleh karena itu, inilah dia pembahasan mengenai RIPPO dan Kyy, Mimpi Buruk bagi Alter Ego! Langsung saja simak pembahasan lebih lanjut di bawah ini!

RIPPO

Berhadapan dengan AE, bukanlah hal yang mudah. Setidaknya itu konklusi dari berbagai tim yang berhadapan dengan AE, khususnya di babak regular season ini. AE belum pernah sekalipun mengalami kekalahan dan masih mengemban torehan win streak mereka.

BTR sendiri juga tersungkur lemas dihadapan AE pada saat pertemuan pertama mereka di MPL ID Season 8 ini. Namun tampaknya, BTR justru menjejalkan hasil pahit ke tenggorokan AE pada pertemuan kedua ini. Pada saat game pertama berlangsung, AE benar-benar mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membombardir garis pertahanan BTR.

Mulai dari menit awal pertandingan, berbagai poin kill berhasil diamankan oleh AE. Strategi seperti flanking dan turret dive juga berulang kali terjadi dilakukan oleh AE. BTR yang diperkuat oleh Bottle dan Branz pada roster yang sama, berfokus untuk menyeret pertandingan hingga late game.

BTR sendiri juga mempertunjukkan formasi bertahan yang sangat memukau. Sungguh sebuah pertandingan yang luar biasa. Meskipun begitu, map control mulai berpihak kepada BTR khususnya memasuki menit ke-14. Menariknya, momentum berhasil BTR raih berkat konsistensi RIPPO sebagai exp laner.

Kyy yang menggunakan Rafaela support, menyerahkan tugas besar kepada Baxia RIPPO untuk membuka dan menentukan keberlangsungan team fight. Secara konsisten, Baxia RIPPO terus-menerus menabrakkan dirinya langsung dimanapun posisi Yve AE Ahmad berada.

Kegigihan Baxia RIPPO dalam mengunci pergerakan Yve Ahmad, disambangi oleh kombinasi serangan dari keseluruhan roster BTR. Alhasil, gempuran AE yang sejak awal telah terjadi, justru mampu diputar balikkan keadaannya dan BTR mampu mengakhiri game yang pertama di menit ke-21.

Kyy dan Midlane Alter Ego

Pada game 2, BTR yang unggul dengan skor 1-0 justru menghadirkan META yang jujur saja, tampak rumit dan membingungkan. Kehadiran patch terbaru memanglah membuahkan keunggulan tersendiri bagi BTR yang memiliki Branz sebagai sosok pemain marksman.

Komposisi META BTR menjadi sangat rumit untuk ditebak pada fase draft pick. Pada akhirnya, BTR menghadirkan Baxia jungler, Kimmy gold laner, serta role midlaner & roamer yang dipadukan menjadi satu, kepada Kyy dan RENBO.

Natalia Kyy dan Grock RENBO menuai kesuksesan besar dalam menelanjangi area midlane dari Alter Ego, sejak menit awal pertandingan. Ahmad yang menggunakan Claude sebagai midlaner dari AE, dijadikan target bulan-bulanan oleh Natalia Kyy.

Disisi lain, Jawhead LeoMurphy juga bukan tipikal roamer yang dapat melakukan cover kepada Claude Ahmad. Ditambah lagi, sosok assassin dari Kyy terhadap Ahmad, juga dipertegas oleh taunting sticker tak berkesudahan dari Grock RENBO.

AE justru menerima gempuran tiada balas dari BTR pada game kedua ini. Bahkan, ketiga anggota AE yang berada di area midlane, benar-benar dibuat tidak berkutik sama sekali. Mulai itu dari X-Borg Celiboy, Jawhead LeoMurphy, maupun Claude Ahmad.

Sebagai konklusi, sosok RIPPO dan Kyy yang menekan AE Ahmad tiada habis, membuahkan hasil istimewa dimana pada akhirnya, torehan winstreak AE dapat diruntuhkan. Tidak lupa juga, hal itu juga didukung oleh kehadiran META “membingungkan” yang menjadi andalan BTR.

Mulai dari gameplay, komposisi hero, bahkan hingga variasi team fight yang terjadi, BTR benar-benar memiliki metode penyerangan yang mematikan, sekaligus pertahanan kokoh yang juga tengah menjadi karakter mereka sebagai tim yang bergelut di fase late game.

Pada akhirnya, skor akhir menunjukkan 2-0 atas kemenangan BTR terhadap AE. Itulah dia pembahasan mengenai RIPPO dan Kyy, Mimpi Buruk bagi Alter Ego!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie