Sebagai pro player, para atlet esports akan menjalani latihan yang memakan waktu hingga energi dan kesehatan. Soal kesehatan pro player Mobile Legends, inilah jawaban EVOS Luch.
Saat ini tren esports game sudah makin berkembang. Besarnya komunitas esports menunjukkan bahwa skena kompetitif jadi makin besar.
Terutama di skena kompetitif Mobile Legends. Para pro player menjadikan esports tempat mereka berkarir. Sebagai atlet esports maka para pemain memiliki rutinitas harian bak atlet olahraga konvensional.
Soal Kesehatan Pro Player Mobile Legends EVOS, Ini Jawaban Luch
Melihat soal kondisi kesehatan para pro player di skena kompetitif Mobile Legends, Aldean “Luch” Tegar angkat bicara terutama soal kondisi di tim esports EVOS.
EVOS Legends merupakan tim Mobile Legends yang diwaspadai di kompetisi Mobile Legends. Tak hanya di kelas MPL saja melainkan hingga ke kelas internasional karena EVOS pernah menjuarai M1 World Championship pada 2019 lalu.
Sebagai tim esports profesional, para pemain di tim EVOS Legends pun dituntut menjalani rutinitas sebagaimana atlet olahraga umumnya.
Sempat menjadi sorotan pemain EVOS yang sempat mengalami gangguan kesehatan. Misalnya Wannn yang sempat ada gangguan pada mata. Ataupun Gustian “Rekt” yang mengalami cidera tangan beberapa waktu lalu.
Melihat hal itu, Aldean Tegar atau yang akrab disapa dengan EVOS Luch berikan tanggapan soal perhatian kesehatan para player di tim EVOS. Hal itu disampaikannya lewat acara Empetalk milik Jonathan Liandi beberapa waktu lalu.
EVOS Luch menyebutkan bahwa semakin munculnya kasus kesehatan dari para player di EVOS, tim esports ini menyediakan asuransi bagi para pro player.
“Sebelumnya memang nggak ada. Cuma sekarang-sekarang setelah mungkin ada beberapa case by case kayak gini, ya udah ada muncul lebih sering. Kalau dari kita di EVOS, alhamdulillah kita ada asuransi dari player juga,” ungkap Luch.
Program asuransi di tim EVOS sedang berada di tahap awal dan terus berjalan. Bagi Luch inilah bentuk proteksi bagi para pro player EVOS yang memiliki rutinitas kompetisi yang padat.
Selain itu Luch mengungkapkan bahwa manajemen mencoba untuk menyiapkan adanya agenda untuk menjaga kesehatan para pemain seperti kegiatan olahraga dan pola tidur. Namun Luch akui bahwa menerapkan hal itu pada anak-anak yang notabene gamers terbilang sulit.
