PUBG Mobile menyelenggarakan ajang turnamen dunia mereka yaitu PUBG Mobile Global Championship 2023. PMGC 2023 telah menyelesaikan babak Group Stage yang terdapat tiga grup didalamnya. Tiga terbaik dari klasemen akhir langsung mendapatkan tiket ke Grand Finals PMGC 2023 di Istanbul, Turki. Sementara, 8 team dibawah Top 3 klasemen akhir Group Stage harus kembali beradu di babak Survival Stage.
Babak Survival Stage terdapat 24 team yang berjuang menuju 16 besar di klasemen akhir. Tiga hari yang menyeramkan bagi 24 team ini untuk bisa bersaing kembali di babak penentuan yaitu babak Last Chance. Terdapat 3 team asal Indonesia yang merebutkan tiket ke babak Last Chance kali ini. Persija EVOS, Alter Ego Ares, dan juga Bigetron Red Villains.
Untuk menyusul satu team Indonesia yang sudah dapatkan tiket ke Grand Finals PMGC 2023 kali ini, mereka harus berjuang lebih keras daripada para Top 3 klasemen di Group Stage. Mereka harus melewati dua babak tantangan ini untuk memperebutkan tiket menuju Grand Finals PMGC 2023.
Dalam kesempatan interview Esportsku melalui PUBG Mobile Indonesia, kami mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada salah satu pemain Bigetron Red Villains, yaitu Satar. Pertanyaan tentang apakah ada kejutan dari para team pemburu grandfinals di survival stage nanti dan juga bayangan dari seorang Satar seseru apa survival stage nanti dijawab oleh dirinya.
“Untuk survival stage bisa di bilang jadi tempat calon buat muncul lawan yang tangguh buat di Grand Finals. Untuk seru, yang pasti seru banget karena ga bisa nyaman untuk main di survival stage.”
BTR Satar menjelaskan bahwa babak Survival Stage kali ini menjadi tempat untuk menemukan lawan kuat untuk babak Grand Finals PMGC 2023 nanti. Keseruan dari Survival Stage sangatlah menantang karena tidak ada kata nyaman untuk bermain di babak penentuan ini.
