4 Cara Mudah Membujuk Anak untuk Vaksin Covid-19

Membujuk anak untuk ikut vaksin itu perlu. Saat ini anak juga mempunyai tantangan agar terhindar dari paparan Covid-19. Bagi anda sebagai orangtua yang belum bisa membujuk anaknya, tenang saja, kami akan memberikan cara membujuk anak untuk vaksin.

Salah satu cara menghindarkan anak dari tertularnya Covid-19 yaitu melakukan vaksinasi. Anak dianjurkan untuk vaksin, karena termasuk golongan yang rentan terkena paparan Covid-19.

Yang dianjurkan untuk melakukan vaksin covid-19 tidak hanya diperuntukkan untuk para pegawai, guru dan orang tua.

Melainkan anak juga saat ini harus melakukan vaksin covid-19. Karena kondisi anak juga mudah terpapar virus corona.

Virus Corona masih terus ada, oleh karena itu, kita semua harus waspada. Mencoba melindungi dari wabah covid-19 ini.

Meskipun saat ini wabah covid-19 tidak lagi membludak seperti bulan-bulan yang lalu, tetapi kita tetap selalu jaga-jaga.

Untuk melindungi diri kita dari paparan virus corona, kita wajib mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah.

Terdapat kebijakan baru, anak yang berusia 12 tahun ke atas dapat menerima dosis vaksin.

Vaksinasi untuk anak terdapat kendala, seperti anak merasakan takut dengn jarum suntik, sehingga tidak mau vaksin.

Baca Juga: 3 Kategori Kartu MPWR, Cara Mudah Cek Nomor, Pulsa dan Kuota

Cara membujuk anak supaya mau divaksin

Membujuk anak

 

Membujuk anak untuk vaksin membutuhkan strategi. Berikut ini merupakan cara membujuk anak agar mau divaksin:

1. Memberikan pemahaman sebelum vaksin


Anak-anak yang takut dengan jarum suntik, perlu diberikan pemahaman terlebih dahulu oleh orang tuanya. seperti menjelaskan nanti yang terjadi, rasanya bagaimana. Supaya ketika vaksin anak merasa tenang.

Orangtua jangan menakut-nakuti anaknya dengan menjelaskan disuntik itu sakit. Jika orangtua bilang demikian, anak pasti akan ketakutan. Tentunya anak tidak mau melakukan vaksin covid-19 yang telah dianjurkan oleh pemerintah. 


2. Memberikan semangat


Anak yang berusia 12 sampai 17 tahun mempunyai emosi yang kurang stabil. Mereka takut dalam menghadapi beberapa hal, termasuk takut vaksin. Maka orang tua perlu memberikan pemahaman dan memberikan semangat kepada anaknya.

Orang tua dilarang menakuti vaksin dengan berita-berita hoaks, seperti suntik itu membuat sakit, dampaknya vaksin itu berbahaya.


3. Memberikan contoh


Orang tua memberikan contoh kepada anaknya dengan melakukan vaksin terlebih dahulu sebelum meminta anaknya vaksin. Anak biasanya meniru hal-hal yang dilakukan orang tua dan orang tuanya.

Jika anak mengetahui orangtuanya vaksin, anak juga ingin mendapatkan vaksin.

Orangtua juga perlu bercerita kepada anaknya tentang pengalamannya divaksin. Bercerita bahwa suntik vaksin itu rasanya tidak sakit sama sekali.


4. Mendampingi anak ketika vaksin

Saat anak melakukan vaksin, orangtua memberikan penjelasan alur vaksinasi kepada anaknya . Mulai dari pendaftaran sampai mendapatkan bukti hasilnya.

Membujuk anak vaksin itu juga bisa dilakukan dengan cara mendampingi anak ketika si anak melakukan vaksin covid-19. 

Apabila orangtua mendampingi anaknya saat vaksin, perasaan anak pasti akan tenang dan tidak tegang lagi.

Oleh karena itu, orangtua perlu menemani anaknya yang akan melakukan vaksin. Agar anak merasa lebih santai. 

Baca juga: 8 Cara Mudah Menggunakan BOT Matematika di Aplikasi Telegram

Ini  cara membujuk anak vaksin, hal ini dapat membantu kesiapan anak untuk melakukan vaksinasi covid-19.

Semoga bermanfaat!

Comments are closed.