Media Berita Esports Indonesia

Tradegi Kanjuruhan Polisi dan Gas air mata menjadi sorotan

Kali ini ada Tradegi Kanjuruhan Polisi dan Gas air mata menjadi sorotan. Simak berikut ini pada artikel penjelasan.

Salah satu Tradegi di staidon Kanjuruhan Malang setelah pertandingan AREMA FC melawan Persebaya menyisakan insiden yang cukup kelam, tradegi tersebut menelan cukup banyak korban sampai dengan 205 korban jiwa. Kali ini ada Tradegi Kanjuruhan Polisi dan Gas air mata menjadi sorotan.

Sepak bola Indonesia kali ini mengalami duka yang cukup dalam setelah kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang. Kejadian yang diduga terpicu dari kekalahan AREMA FC atas Persebaya ini menelan korban 205 hari Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin.

Berikut ini ada penjelasan tradegi di Kanjuruhan yang terjadi membuat Polisi dan Gas air mata jadi sorotan. Hal tersebut terjadi setelah menelan ratusan korban setelah bentrokan antara supporter dengan polisi sebagai petugas keamanan.

AYO BACA INI :  BenQ Umumkan Monitor Gaming MOBIUZ, Sudah Hadir di Indonesia!

Tradegi Kanjuruhan Polisi dan Gas air mata menjadi sorotan

Tradegi ini tentunya tidak luput menjadi pusat perhatian dunia setelah menjadi salah satu tradegi yang terburuk dalam dunia olahraga kali ini. Hal tersebut pun juga mendapat perhatian dari portal luar negeri, berikut New York times sebut bahwa bentrokan di pertandingan sepak bola tersebut membuat polisi menjadi sorotan.

AYO BACA INI :  BenQ Perkenalkan Proyektor Gaming 4LED 4K HDR Pertama Dunia untuk Open-World Games Ultra Realistis

H Prabowo/EPA, via Shutterstock

Memang atas tradegi tersebut Dunia melihat sekilas mengenai kejadian di hari Sabtu 1 Oktober 2022 tersebut, dimana memang Polisi anti huru-hara membubarkan masa dengan gas air mata tanpa adanya peringatan yang berkerumun di Stadion. Dengan hal itu juga menimbulkan banyak korban dan menjadi salah satu bencaran terburuk di sejarah olahraga.

Polisi menjadi sorotan atas tradegi yang terjadi tersebut dimana terlihat dari New York Times tersebut bahwa hal tersebut sangatlah buruk untuk mengendalikan kondisi seperti tersebut. dan memang bukan hanya dalam tradegi tersebut saja.

AYO BACA INI :  Brandoville Studios Jadi Sorotan Akibat Kasus Kekerasan

Setelah aksi yang dilakukan tersebut membuat banyak petisi mengenai polisi untuk berhenti menggunakan gas air mata. Dimana pada saat kejadian di Kanjuruhan dengan melepaskan gas air mata tersebut membuat banyak perempuan, laki-laki, remaja bahkan anak-anak yang menjadi korban.

Itulah penjelasan mengeani tradegi di Kanjuruhan dimana polisi dan gas air mata jadi sorotan kali ini dengan aksi yang membuat banyak korban berjatuhan kali ini. Tentunya hal ini membuat persepakbolaan Indonesia berduka atas kejadian kelam tersebut.

Tinggalkan pesanan

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima! Detail Tetang Cookie