Alter Ego tampaknya begitu menikmati kesempatan emas yang mereka dapatkan untuk menciptakan ajang pembalasan dendam terhadap Brens eSports. Sebelumnya di game 1, AE bahkan mengacak-acak setiap garis pertahanan dari BRENS.
Meskipun begitu, AE cenderung terlena dengan ambisi mereka untuk membalaskan kekalahan yang mereka terima pada fase group stage yang lalu. Pasalnya, AE bahkan sempat melakukan freeze lane pada game 1 saat BRENS masih memiliki pertahanan turret yang solid.
Tentunya, hal ini harus sangat diwaspadai mengingat BRENS merupakan lawan yang tidak dapat diremehkan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa minor mistake sekalipun, dapat dimanfaatkan oleh BRENS untuk membalikkan keadaan.
Over Confident
Dengan skor sementara 1-0, BRENS justru seakan menantang kembali AE saat sesi draft pick di game 2 sedang berlangsung. Tampaknya, perilaku AE di game 1 telah membuat BRENS menjadi bersemangat.
Hal tersebut ditunjukkan dari tindakan BRENS yang meng-copy sebanyak 4 hero yang AE gunakan di game 1. Seakan-akan, BRENS sangat percaya diri dapat menyamakan kedudukan terhadap AE dengan komposisi hero yang nyaris saja sama persis digunakan oleh AE sebelumnya.
Pada menit awal game 2 berlangsung, AE kembali menuai kesuksesan dan mendominasi pertandingan, tampak pemandangan yang serupa seperti game 1. Akan tetapi, AE tampak over confident dan mengakibatkan mereka melakukan minor mistakes.
Dimana kesalahan yang AE lakukan karena kecerobohannya tersebut, membuat 4 anggota dari AE ter-pick off untuk alasan yang tidak perlu. Ditambah lagi, game 2 menjadi momentum bagi BRENS untuk berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1!
Well Played, Alter Ego
BRENS yang sukses memaksa AE untuk terus bertanding hingga game 3, memperoleh kepercayaan diri dan semangat ekstra dari game 2. Pasalnya, tindakan taunting dan psy-war yang AE lakukan di game 2, justru menjadi boomerang dan berbalik kembali menyerang AE sendiri.
Hal ini dikarenakan, BRENS memiliki keyakinan bahwa kekalahan AE di game 2 pastinya telah mempengaruhi mentalitas serta performa dari AE tersebut. Sebaliknya, dugaan tersebut justru menjadi sumber motivasi dan semangat bagi BRENS untuk semakin percaya diri.
Sebagai hasilnya, BRENS justru benar-benar membalikkan secara total dominasi yang AE lakukan pada 2 game sebelumnya di pertandingan terakhir tersebut. BRENS memastikan bahwa AE tidak memiliki kesempatan untuk bertahan sejak menit awal pertandingan.
Bahkan, Lancelot BRENS KarlTzy begitu bersemangat dan sangat tajam menghujam setiap anggota dari AE dan memperoleh pundi-pundi KDA yang begitu fantastis. Hingga pada akhirnya, BRENS justru memastikan diri untuk lolos dan menghadapi RRQ Hoshi pada pertandingan penentu winner lower bracket besok usai mengakhiri game 3 pada menit 18.
Dengan hasil ini, Alter Ego dipastikan telah gugur dan terpaksa menghentikan perjalanan mereka di M2 Singapura 2020 dan hanya menyisakan RRQ Hoshi saja sebagai perwakilan dari #IndoPride yang juga masih harus bersikeras sekali lagi, untuk mengamankan tiketnya menuju babak Grand Final M2!