Saat ini ada beberapa team independen di M3. Salah satunya adalah BTK yang tidak dibacking oleh organisasi besar dan memiliki sponsor yang membantu mereka. Tapi walau sebagai team lepas, Zane mengaku ini bukan alasan mereka bisa santai di M3.
Berbeda mungkin dengan team-team lainnya yang bermain dibawah tekanan. Misalnya team yang diunggulkan dari Filipina dan Indonesia atau team Singapura yang jadi tuan rumah. Tapi BTK juga sangat serius dalam M3 kali ini.
Dalam interview post match dan presscon, BTK mengaku memang saat ini mereka tidak punya coach dan analis. Tapi hal ini membuatnya bersyukur karena semua pemain bisa memberikan opini mereka dan saling bertukar pikiran.
BTK Team Independen
Dirinya mengatakan bahwa walau mereka adalah team independen, bukan berarti bisa santai. Bahkan masing-masing pemain sangat keras kepada rekan mereka jika ada yang salah. Salah satu bukti keseriusan mereka dalam M3 kali ini.
Tidak santai karena kami sangat keras satu sama lain. Tapi kami senang tidak punya analis dan coach karena semua tugas mereka bisa kami kerjakan sama-sama, lebih solid.
Jadi walau tidak memiliki coach dan analis juga organisasi yang menaungi mereka, hubungan dan chemistry para pemain bisa makin ketat. Hal ini terbukti dari gaya bermain mereka yang sangat disiplin.
BTK melakukan upset ketika menjatuhkan Blacklist International ke lower bracket. Hal ini tentunya tidak disangka banyak orang dan dengan ini BTK akan melaju terus ke putaran selanjutnya di Upper Bracket.