LJ Sedih Dengan Hasil Kurang Memuaskan Di MSC 2021

Dirinya pastinya ingin mengubah hasil tersebut jikalau ada kesempatan. Dalam livestream Nimo miliknya, LJ mencurahkan isi hatinya dengan performa EVOS yang kurang baik. Terasa, kerja keras mereka hilang begitu saja.

Sangat disayangkan memang EVOS Legends harus gugur tanpa hasil yang kurang memuaskan. Pasca dikalahkan oleh Execration dan gugur, LJ sedih dengan hasil EVOS yang kurang baik ini.

Dirinya pastinya ingin mengubah hasil tersebut jikalau ada kesempatan. Dalam livestream Nimo miliknya, LJ mencurahkan isi hatinya dengan performa EVOS yang kurang baik. Terasa, kerja keras mereka hilang begitu saja.

Kekecewaan LJ tentunya cukup besar karena MSC adalah salah satu kompetisi yang ditunggunya. Sebagai line up utama di kompetisi internasional bersama EVOS Legends, hasil kurang baik diraihnya.

Pemain tank untuk EVOS Legends ini memang tidak memiliki banyak kesempatan di MPL ID. Hal ini karena LJ yang kurang cepat beradaptasi ditambah meta dua support membuatnya lama di bangku cadangan.

Tetapi MSC 2021 adalah hal yang berbeda karena LJ menjadi line up utama karena Rekt yang absen di kompetisi ini. Sayangnya kalah melawan Blacklist dan Execration membuat EVOS Legends tersingkir dari kompetisi.

Kalah dengan skor 3-1, EVOS Legends gugur dan Execration melaju terus. Selain adanya masalah teknis berupa lag yang dialami oleh EVOS Legends, permainan Execration juga dianggap sangat baik.

Kalau bisa kembali ke masa lalu saya bakal ban Grock-nya Ch4knu atau tidak, pakai saja Grocknya. Saya sangat tidak puas dengan hasil ini.

Walau saya sudah banyak juara, tapi tetap sedih dengan hasil buruk ini. Seperti perjuangan selama ini sia-sia.

Dirinya terbilang sangat kecewa dengan hasil yang dialaminya di MSC 2021. Bahkan jika diberikan kesempatan ke masa lalu, ingin sekali LJ ban Grock milik Ch4knu atau menggunakannya saja.

Permainan Ch4knu memang sangat on point pada laga tersebut. Beberapa kali permainan tank agresif miliknya ini membuat EVOS kerepotan dan bahkan membuat para pemain EVOS tidak berdaya.

Dengan ini maka map control direbut oleh Execration dan membuat EVOS tidak bisa melakukan rotasi dan pergerakan yang aman. Akhirnya EVOS tumbang karena permainan tank yang yang satu ini.

Tetapi para pemain EVOS Legends patut diberikan apresiasi. Tidak mudah bermain dengan kondisi lag seperti itu dan bisa mencapai babak playoff dengan performa yang cukup baik. Tetapi sayangnya team Filipina memang berada di level yang berbeda.

Selalu dukung para team Indonesia kedepannya karena masih ada banyak kompetisi internasional. Kompetisi seperti M3, MPLI, dan lainnya masih menanti team-team tanah air kedepannya.

Ikuti juga media sosial kami di Instagram.

Related Posts
Poison Zone Free Fire (FF) Menghilang, Kenapa ya?

Ada pertanyaan kenapa Poison Zone Free Fire Menghilang saat ini di FF, pasti hal itu membuat banyak player juga merasa Read more

Menurut Antimage AE vs EVOS Lebih Baik Dari AE vs RRQ

Menarik nih opini dari Antimage karena menurut Antimage AE vs EVOS lebih baik dari AE vs RRQ. Kira-kira kenapa ya, Read more

Skin Katana Galaxy Hadir di Weapon Royale Free Fire (FF)

Kabarnya kalau nanti Skin Katana bakalan muncul pada Weapon Royale sebentar lagi, tentu saja ini menjadi Skin yang bagus dan Read more

BOOM Kent Bagikan Tips Menguasai Senjata DP-28 di PUBG Mobile

Bintang "Kent" Prakoso Pramanenda Sinaga adalah seorang profesional player PUBG Mobile yang kini membela tim BOOM Esports. Kini ia bagikan Read more

MLmobile legends