Dengan populasi yang sangat besar dan pemain Valorant yang tinggi, tidak akan aneh jika Riot tertarik dengan membangun VCT India, dilansir dari IGN India. Saat ini India memang tidak memiliki skena pro Valorant yang mumpuni.
Walau informasi ini masih belum jelas, secara luas memang dengan Riot membuka VCT di India hal ini sangat baik. Lokasi yang strategis dengan peminat yang tinggi membuat India jadi pasar yang tepat.
Untuk pasar PC memang tidak sebesar mobile di India, tetapi hal ini terbukti efektif di Indonesia dimana banyak team kuat lahir dar VCT dan challenger. Tetapi ada masalah yang mungkin muncul di India.
Saat ini ada sentimen anti-China yang besar di India. Masalah geo-politikal ini memicu banyak perusahaan dan game yang ada sangkut pautnya dengan Cina angkat kaki dari negara ini.
Valorant yang dimilik Riot yang juga ada hubungan dengan Tencent mungkin bisa terkena masalah ini. PUBG saja yang sangat besar di India harus angkat kaki meninggalkan pasar sebelum mereka kembali dengan merangkul beberapa developer dan publisher India.
Jika Riot terkena masalah seperti ini mungkin akan sangat sulit membangun ekosistem yang mendukung di India. Tetapi sampai saat ini pemain Valorant di India masih sangat tinggi.
Hal ini mungkin juga jadi alasan mengapa Riot menunggu lama tidak langsung membentu ekosistem pro di India. Padahal dari segi pasar sendiri, India selalu meramaikan tournament Valorant lokal maupun internasional.
Jika memang Riot tertarik dengan membangun VCT India mungkin skena pro India juga Asia Selatan bisa lebih besar. Saat ini Riot mulai aktif dalam melebarkan sayap mereka terlihat dari terbukanya Valorant di Vietnam dan Cina yang juga jadi target mereka.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.