Saat ini sedang viral mengenai Bupati Mukomuko. Rupanya dirinya mencoba menghubungi Menkominfo minta Free Fire dan PUBG Mobile diblokir. Baginya, game hanya membawa efek buruk saja kepada anak muda negeri.
Sapuan selaku Bupati Mukomuko bahkan menyurati Menkominfo mengenai masalah ini. Dirinya menganggap bahwa video game hanya membawa efek negatif dan game populer seperti Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan game Domino minta diblokir.
Sebenarnya permintaan miliknya agak aneh ya karena teknologi dan layanan tidak berjalan seperti itu. Layaknya orang yang kurang mengerti teknologi, dirinya meminta Menkominfo memblokir yang memang memiliki kemampuan tersebut, tetapi tidak ada haknya.
Isi surat yang dikirim sebenarnya masuk akal mengingat memang ada nya pengawasan karena hal yang berlebihan kurang begitu baik. Tetapi permintaan miliknya dianggap berlebihan dengan maksud yang baik.
Berikut adalah isi surat Bupati Mukomuko, dilansir dari Detik;
Hal: Permohonan pemblokiran game online di Kabupaten Mukomuko
Dengan hormat,
Sehubungan dengan banyaknya keluhan masyarakat terhadap game online di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang diakses oleh semua kalangan terutama para remaja yang masih usia sekolah, dengan ini disampaikan hal sebagai berikut:1. Game online antara lain game PUBG, game Free Fire, game Mobile Legends dan game Higgs Domino serta sejenisnya yang apilikasinya disediakan lewat smartphone maupun PC lainnya
2. Dampak negatif dari game online begitu besar, baik sisi perkembangan anak, kesehatan maupun pendidikan. Mereka telah menjadi pecandu game online semestinya segera mendapat perhatian serius dari pemerintah
3. Dari sisi kesehatan anak yang kecanduan game online akan mengalami gangguan penglihatan, obesitas hingga sindrom quervain
4. Dari sisi psikologis, anak lebih individual dan menjadi egois tidak cukup hanya mengandalkan peran orang tua saja, perhatian pemerintah melalui Kemenkominfo dimohon dapat memblokir semua aplikasi game online tersebut.
Demikian disampaikan atas berkenan Bapak diucapkan terima kasih.
Hal yang menjadi poin negatif di surat tersebut berdasarkana Bupati Mukomuko, memang tidak salah sepenuhnya. Apa yang ditakutinya seperti efek negatif kesehatan dan lainnya bisa jadi pertimbangan.
Tetapi hal ini juga bukan salah video game juga, harus ada pengawasan dari orang tua dan wali mereka. Hal ini bisa dibilang tidak benar juga menyalahkan “aktor” lain sebagai faktor negatif anak-anak.
Penting peran orang tua dan wali yang bisa menuntun anak-anak agar tidak berlebihan. Lagipula permintaan dirinya juga tidak masuk akal dengan meminta game diblokir begitu saja.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.