Sebagai pemain yang terbilang baru membela tim RRQ Hoshi, ternyata Clayyy mengidolai Lemon di skena kompetitif Mobile Legends.
Saat ini nama RRQ Hoshi tengah menjadi perbincangan disebabkan tim Mobile Legends ini berhasil menjadi juara MPL ID Season 9.
Permainan apik sejak Regular Season membawa RRQ masuk ke Playoff lewat slot upper bracket.
Dengan hasil itu RRQ pun menjadi juara dengan permainan tanpa sekalipun kalah.
Permainan apik RRQ tersebut tak lepas dari line up RRQ yang makin solid. Termasuk dengan bermainnya Clayyy sebagai mid lane.
Deden “Clayyy” menunjukkan performanya yang kian meningkat di tim RRQ Hoshi hingga akhirnya mendapatkan gelar MVP di babak Final MPL ID Season 9 lalu.
Clayyy Mengidolai Lemon di Skena Mobile Legends
Sebagai seorang pro player yang kini bermain di tim RRQ Hoshi, ternyata Clayyy mengidolai Lemon di skena kompetitif Mobile Legends.
Lemon merupakan legenda tim RRQ Hoshi. Ia telah membela tim RRQ sejak 2017 lalu dan telah bermain di kompetisi profesional mulai dari MPL, MSC, hingga M World Championship untuk dua musim.
Pasca M2 World Championship lalu, Lemon pun rehat dari skena kompetitif dan baru kembali bergabung dengan tim RRQ Hoshi pada awal tahun 2022 ini.
Rehatnya Lemon pun disambut dengan regenerasi yang cepat di tim RRQ Hoshi. Kini RRQ memiliki line up utama yang kuat dan terbukti membawa kembali gelar juara di MPL ID Season 9.
Salah satu generasi baru RRQ Hoshi ialah Clayyy. Mantan roster Aerowolf ini membela RRQ sejak MPL Season 8.
Melihat rekam jejak kompetisi Lemon, ternyata Clayyy mengidolai pemain senior RRQ Hoshi tersebut.
Hal itu disampaikannya lewat acara Empetalk bersama dengan Jonathan Liandi.
Di saat itu Clayyy mengatakan bahwa ia sempat mengidolai Luminaire. Namun ketika menyebutkan panutan sejak awal bermain Mobile Legends, Deden menyebutkan dirinya mengidolai Lemon.
“Dari awal main Mobile Legends (itu) Lemon, Jo. Soalnya gua sempet kayak setim sama Lemon dari dulu. Terus akhirnya kesampaian kan sekarang,” ungkap Clayyy.
Meski kini telah satu tim dengan sang idola namun Clayyy tak memiliki kesempatan bermain yang banyak dengan Lemon.
Sempat bermain dengan Lemon saat melawan EVOS Legends beberapa waktu lalu, Clayyy sampaikan rasa sesalnya karena permainannya bersama Lemon tak membuahkan hasil yang positif bagi tim.
“Pas leg ke berapa gitu (lawan EVOS Legends) kan main sama Lemon terus kalah, gua ngerasa diri gua kayak, pertama kali gua main sama Lemon masa gua kalah. Gua merasa diri gua kayak, aduh main sama idola gua masa gua kalah,” ujar Clayyy.
Tentu banyak fans esports Mobile Legends yang mengidolai Lemon. Akan menarik jika seandaianya Lemon dapat kembali bermain di kompetisi Mobile Legends bersama dengan roster RRQ kini.
