Jonathan Liandi dan Skylar Kurang Setuju MPL Perlihatkan Susunan Talent Player

Gold laner tim RRQ Hoshi, Skylar dan ex professional player Jonathan Liandi menyatakan tidak setuju dengan kemunculan build talent pemain saat babak playoffs MPL Indonesia Season 9.

MPL Indonesia sebagai salah satu turnamen esports terbesar, tentunya sudah memiliki banyak penonton setia dari baerbagai penjuru dunia. Bahkan tidak jarang penonton MPL Indonesia mengikuti seluruh rangkain match yang tersedia setiap minggunya.

Selain bisa mendapatkan keseruan, dari MPL banyak peminat Mobile Legends yang juga mendapatkan ilmu-ilmu baru berkat permainan yang diperlihatkan oleh para tim MPL, baik itu dari pemilihan draft, build item, hingga strategi rotasi bisa dipelajari dari MPL.

Namun, seiring dengan perkembangannya, kini MPL mengeluarkan satu fitur terbaru yang membuat para penonton kini bisa mengetahui susunan emblem yang digunakan oleh para professional player MPL.

Sebagai salah satu mantan professional player hal ini cukup ditentang oleh Jonathan Liandi atau yang dulu lebih dikenal sebagai Emperor.

Melalui konten Empetalk di channel YouTube-nya, Skylar yang menjadi bintang tamu sempat ditanyai oleh Jonathan Liandi mengenai kemunculan talent para pemain professional saat match MPL Indonesia sedang berlangsung.

Menanggapi hal tersebut, Skylar pun mengaku juga tidak setuju dengan kemunculan talent tersebut, bahkan Skylar dan Jonathan sepakat bahwa susunan talent tersebut adalah sebuah seni dari tim yang seharusnya tidak ditunjukkan ke publik.

Talent itu sendiri adalah sebuah bagian dari emblem yang bisa memberikan sebuah hero kemampuan tertentu supaya hero tersebut lebih kuat di dalam game, setiap emblem pada umumnya memiliki susunan talent yang berbeda-beda.

Hal tersebut membuat Jonathan dan Skylar menilai penggunaan talent tersebut sebagai sebuah seni. Menurut Jonathan pemilihan talent biasanya sudah didiskusikan di dalam setiap tim yang akan bertanding.

Dengan diperlihatkannya susunan talent pemain, kini banyak publik yang mengetahui rahasia dari bagaimana para pemain bisa menjadi sangat kuat di laning atau bahkan cara mereka menjadi sangat susah dibunuh.

“Gua kan pernah jadi player, itu tuh seninya gitu lho dari masing-masing tim. Masing-masing player pasti ada brainstorming, belajar bareng. Lu udah mikir jauh-jauh terus dikeluarin, ya orang jadi tau dong. Nah itu salah satu yang gua enggak setuju sih,” ucap Jo.

Skylar yang juga mendengar hal tersebut pun sepakat dengan pernyataan Jonathan Liandi. Bagi Skylar, seharusnya susunan talent para pro player tidak perlu ditampilkan seperti babak playoffs MPL Indonesia Season 9.

Namun jika dilihat dari sisi lain, fitur penampilan talent tersebut sebenarnya sangat menguntungkan untuk para penonton. Dengan mengetahui susunan talent, para publik tentunya bisa mengikuti susunan tersebut untuk tampil lebih kuat di Land of Dawn.

Nah, itu dia guys pendapat dari Jonathan Liandi dan Skylar mengenai kemunculan susunan talent pada babak playoffs MPL Indonesia Season 9, bagaimana kalau menurut kalian?

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie