Sangat disayangkan terjadi hal kurang baik dari skena MPL PH, tepatnya team Omega Esports. Pasalnya, salah satu pemain mereka Kelra melakukan pelecehan seksual kepada salah satu pemain pro lainnya di Mobile Legends.
Hal ini terjadi ketika Kelra melakukan stream dan mengeluarkan banyak kalimat kurang baik kepada para pemain Belletron dan juga Ramella pemain IDONOTSLEEP atau IDNS. Hal buruk ini dilakukan Kelra dan sayangnya hanya mendapatkan hukuman ringan.
Bagaikan pukulan ringan di punggung tangan, Kelra yang melakukan pelecehan seksual secara verbal ini hanya mendapatkan hukuman selama dua minggu saja. Selain ada juga beberapa hukuman lainnya seperti peringatan berat dan denda materiil.
Tetapi memang hal ini dianggap sebagai hal yang kurang baik juga dari MPL PH. Secara, melakukan pelecehan seksual kepada siapapun sudah tidak bisa dianggap ringan. Terlebih Kelra merupakan salah satu bintang besar skena Filipina.
Jika hukuman ringan ini terjadi mungkin tidak akan membuat pelaku jera. Tidak menutup kemungkinan akan ada hal sama terjadi lagi kepada korban yang kurang beruntung dan dilakukan oleh orang dari dalam skena tersebut.
View this post on Instagram
Dimana dari hasil investigasi tersebut, Grant Duane “Kelra” Pillas menerima pinalti sebagai berikut :
1. Penangguhan untuk Grant Duane “Kelra” Pillas selama dua (2) minggu atau empat belas (14) hari mulai dari hari pertama Regular Season MPL-Filipina Season 8
2. Penerbitan peringatan serius untuk Grant Duane “Kelra” Pillas dan Omega Esports
3. Denda yang dikenakan kepada Grant Duane “Kelra” Pillas
Hukuman yang ringan ini juga sebenarnya kurang disayangkan bahkan oleh para fans MPL PH. Banyak yang menilai Kelra lolos dengan mudah dengan hukuman 2 minggu saja dan sedikit denda kepada Kelra.
Sebagai pro player atau pemain profesional yang melakukan sikap tidak terpuji dan jauh dari kata profesional, hukuman dua minggu bukan hal besar bagi dirinya dan MPL PH. Mengingat hal ini terasa buruk juga bagi korban yang bisa tertekan mentalnya.
Sudah seharusnya skena memberikan ekosistem yang aman bagi semua belah pihak baik apapun itu gender atau orientasi seksual mereka. Sebagai ranah profesional juga para pemain maupun agen lainnya bisa berperilaku yang diharapkan.