Team Indonesia untuk skena PUBG Mobile bisa dibilang sangat kuat bersang. Tetapi ada masalah team PUBG Mobile Indonesia menurut JangS yang membuat mereka terhambat perkembangannya.
JangS saat ini melatih team Bigetron RA dan dirinya memang memiliki jejak rekam yang sangat baik. Sempat melatih Team Secret, dirinya juga sebenarnya merupakan ex-pro PUBG PC dan tentunya memiliki pengalaman tinggi.
Nah dalam livestream bersama Iman Bonafide, JangS mengutarakan pendapatnya mengenai skena PUBG Mobile Indonesia. Hal ini mengenai permasalahan bahwa mereka sebagai pemain tidak butuh coach.
Coach juga dianggap tidak perlu, tetapi seringkali jadi kambing hitam. Hal ini karena fans yang mungkin terlau tidak mengerti bagaimana team bekerja dan menyalahkan coach jika pemain favorit mereka tidak top performa.
Menurutku ya, kebanyakan player di Indonesia, mereka itu merasa PUBG ini gak butuh coach.
Mereka merasa coach boleh ada, tapi yang main mereka. Coach boleh beri teori atau segala macam, tapi PUBG ini terus berubah-ubah.
Jadi ada banyak variabel yang berubah-ubah. Karena itu Coach gak bisa kasih sesuatu yang pasti di PUBG, gak kayak Mobile Legends atau Dota,.
Nah karena itu kebanyakan player di mana pun merasa sosok coach itu gak penting. Makannya coach itu sering jadi kambing hitam aja gitu.
Mungkin ini karena mindset para pemain dan fans yang berbeda dari skena atau region yang berbeda juga ya. Coach dianggap remeh disini dan juga seringkali disalahkan ketika tidak memberikan performa terbaik untuk team.
Sebenarnya hal ini juga beberapa kali terjadi hanya saja di game yang berbeda. Masih di Indonesia, coach seringkali disalahkan jika para pemainnya kurang begitu optimal ketika bermain.
Jadi itulah masalah team PUBG Mobile Indonesia menurut JangS. Akan sulit ya mungkin untuk mengubah mindset seperti ini. Padahal penting sekali memiliki coach yang memberikan sudut pandang berbeda dan masukan penting.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.