CEO Team RRQ, AP berikan tanggapannya mengenai pemain asing untuk MPL ID. Kemarin pada tanggal 4 Juli 2022 pukul 11.00 Kairi secara resmi diumumkan oleh tim ONIC Esports Indonesia. Kali ini Opini RRQ AP Soal Transfer pemain asing Mobile Legends (ML).
RRQ Hoshi berhasil menjadi juara MPL ID Season 9. Beberapa waktu yang terdekat akan menyelenggarakan MPL ID Season 10. Jendela Transfer juga akan segera berakhir beberapa hari lagi.
Beberapa pemain dari masing-masing tim terus melakukan perombakan terbarunya untuk lineup yang mereka miliki untuk MPL ID Season 10 mendatang. Rumor mengenai pemain Filipina cukup sering kita dengar untuk saat ini bisa bermain di tim Indonesia nantinya.
Maka dari itu kali ini Opini RRQ AP Soal Transfer pemain asing Mobile Legends (ML). Pendapat dari CEO dari tim RRQ mengenai perpindahan transfer pemain asing tersebut.
Opini RRQ AP Soal Transfer pemain asing Mobile Legends (ML)
Filipina memang cukup mendominasi turnamen Mobile Legends untuk kancah internasional saat ini. Sehingga tim-tim dari Indonesia dirumorkan untuk membeli pemain asal Filipina.
Beberapa waktu yang lalu tim ONIC Esports dari Indonesia secara resmi mengumumkan pemain barunya yaitu Kairi yang berasal dari Filipina. Selain player tim ONIC Esports juga menambahkan coach barunya yang satu tim sebelumnya dengan Kairi yaitu Yeb. Kedua orang tersebut sebelumnya pernah sebagai satu tim untuk tim ONIC PH dan memutuskan untuk berpisah beberapa hari yang lalu.
Dengan hal tersebut RRQ AP memberikan Opininya mengenai transfer pemain asing tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya rrq_ap yang dipostnya kemarin.
“Menurut saya ada plus mines sih, minesnya kaya gengsi lah kaya apaiya kita ngak punya pemain bagus, punya pelatih yang bagus dan lain-lain.”
“Sisi posistifnya lumayan banyak, dari segi transfer knowledge, konten dan kualitas akan makin keras, memperkuat status MPL ID sebagai terkuat didunia. Menurut saya lebih banyak manfaat dari mudaratnya”
Andrian Pauline nama asli dari CEO RRQ tersebut memberikan jawabannya langsung mengenai hal tersebut dan memang dikatakan ada plus dan mines yang bisa didapatkan. Untuk kali ini transfer pemain asing tersebut bisa dibilang lebih banyak manfaat yang bisa didapatkan.
Memang untuk orang-orang yang terkait dengan game Mobile Legends ini lebih menghawatirkan pemain asli dari Indonesia yang tidak bisa bersaing dengan pemain lain dari luar Indonesia. Negara Filipina sebagai salah satu rival Indonesia dalam game Mobile Legends ini diibaratkan memberikan playernya untuk membantu tim Indonesia sehingga hal tersebut membuat para player dari Indonesia gengsi dengan keberadaan player asing tersebut.
Namun dilain sisi memang hal ini bisa dibilang membuat turnamen yang ada di Indonesia untuk game Mobile Legends yaitu MPL ID terus semakin terkenal diseluruh dunia. Ditambah lagi dengan para penonton yang menyaksikan pertandingan Mobile Legends itu terbesar berada di Indonesia.
Itulah penjelasan mengenai Opini RRQ AP Soal Transfer pemain asing Mobile Legends (ML). Lantas bagaimana nanti kedepannya untuk tim MPL ID kedepannya? Apakah dengan perpindahan Kairi tersebut bisa membawa ONIC Esports juara MPL ID Season 10 nanti? Kita tunggu saja aksi mereka nantinya.
