Serba-Serbi The Last Of Us, Game Bencana Besar Bikin Amerika Runtuh!

The Last of Us adalah game bergenre survival dengan latar belakang Amerika Serikat setelah bencana besar. Bencana besar yang bikin Amerika jadi ngaco adalah penyebaran virus bernama cordyceps fungus.

Demi menyambut kedatangan The Last of Us, maka Esportsku bakal ngebahas game ini. Dianggap sebagai salah satu game terbaik yang dirilis di tahun 2013, The Last of Us emang dapet banyak komen positif. Jadi, ayolah bahas serba-serbi The Last of Us untuk menyambut kedatangannya.

The Last of Us adalah game bergenre survival dengan latar belakang Amerika Serikat setelah bencana besar. Bencana besar yang bikin Amerika jadi ngaco adalah penyebaran virus bernama cordyceps fungus.

Virus Menyerang Otak Manusia

Virus itu menyerang otak manusia dan bikin manusia jadi monster. Suatu kondisi penyakit yang bernama brain cordyceps.

Bagian paling ngaco dari ide monster itu adalah, monster-monster ini bisa berevolusi sedemikian rupa. Jadi akan ada monster yang serem banget dan susah dibunuh plus monster yang serem tapi gampang dibunuh.

Game The Last of Us pertama kali dirilis di tahun 2013. Lalu sambutan positif dari publik menghasilkan edisi remastered-nya. Edisi remastered dirilis di tahun 2014. Lalu tahun 2020, developer game-nya bakal merilis edisi kedua The Last of Us.

Banyak kritikus dan gamer berharap dengan kehadiran game seri keduanya. Seri kedua ini kemungkinan bakal dirilis di pertengahan tahun. Developernya, Naughty Dog, dianggap sebagai developer baik dan berpengalaman mengembangkan game sejenis.

Bakalan Meledakan Kepala Manusia

Inspirasi Naughty Dog soal virus cordyceps fungus emang ada di dunia nyata. Tapi virus itu menyerang serangga, bukan manusia. Kalau udah parah, virus itu bakal meledakkan kepala si serangga. Jadi nggak akan ada ceritanya serangga zombie.

Naughty Dog meningkatkan kemampuan virus cordyceps fungus jadi lebih kejam. Virus itu bisa bikin manusia jadi zombie yang berevolusi. Ada 4 tahap evolusi zombie di The Last of Us pertama. Keempat tahap itu adalah runners, stalker, clickers, dan bloater.

Bloater adalah evolusi puncak dan yang paling mengerikan dari evolusi zombie The Last of Us. Perlu waktu evolusi selama, minimal, 10 tahun biar bisa jadi bloater. Monster ini susah banget buat dibunuh. Perlu banyak effort dan strategi biar bisa bunuh monster ini.

The Last of US edisi kedua masih menampilkan Bloater sebagai musuh berat. Tapi bakal ada evolusi tambahan setelah Bloater. Makhluk evolusi kelima dinamakan Shambler. Bentuk fisiknya mirip sama Bloater. Sayang, kekuatannya jauh berbeda.

Shambler punya kemampuan perisai diri dan kekuatan tinggi. Selain itu, Shambler bisa mengeluarkan gas asam untuk menyerang musuhnya. Efek serangan gas asam itu adalah mati.

Saat pandemi Covid-19 ini, game The Last of Us mengingatkan banyak orang soal masa depan pandemi Covid-19. Apalagi Amerika Serikat jadi negara yang paling banyak tingkat kematiannya gara-gara Covid-19.

Berbagai anti virus juga masih dikembangkan oleh banyak peneliti. Belum ada satu aja anti virus yang bisa disebarkan ke dunia. Karena itu, The Last of Us bisa jadi reminder, atau bayang-bayang gimana masa depan dunia kalau Covid-19 ini masih merajalela.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie