Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Data Analyst

Share This Post

Pada dasarnya, analisis data mengacu pada proses penarikan dan penggunaan data mentah yang memanfaatkan sistem komputer yang mengolah, menyortir, dan mengubah data menjadi bentuk serta pola yang dapat dipahami.

Hasil pengolahan data tersebut memiliki banyak kegunaan, mulai dari pengoptimasian produktivitas hingga pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, banyak perusahaan dengan berbagai macam latar belakang industri membutuhkan profesi Data Analyst untuk berperan dalam analisis data perusahaan.

Dengan banyaknya kebutuhan yang tersedia untuk menduduki posisi data analyst, tentunya kamu juga butuh persiapan.

Banyak diantaranya bertanya-tanya, tools apa saja sih yang sering digunakan oleh data analyst? Hal ini menjadi sebuah dasar pertimbangan untuk menentukan software yang tepat demi hasil yang terbaik.

Berikut ini kami rangkumkan software data analyst yang bisa kamu coba untuk kamu yang penasaran atau malah ingin memulai karir sebagai data analyst.

5 Aplikasi untuk Data Analyst

Business Intelligence Tools: Tableau dan Power BI

Business Intelligence Tools adalah tools yang paling banyak digunakan untuk analisis data. Data Analyst biasanya memakai kedua software ini untuk analisis bisnis.

Software ini terbukti bermanfaat bagi setiap tahapan analisis data yang akan dilakukan yakni menganalisis, memantau dan melaporkan temuan penting untuk kemajuan perusahaan dan mendorong performa bisnis.

Lantas, kemudian mengapa Tableau dan Power BI menjadi kedua tools yang selalu digunakan oleh Data Analyst?

Microsoft Power BI merupakan tools yang digunakan untuk menangani data dan sumber yang biasanya diperuntukan untuk bisnis. Tidak sampai disitu saja, Power BI juga menyediakan berbagai jenis visualisasi data untuk mempermudah pengerjaan laporan hasil analisismu.

Kemudian, ada Tableau dimana tools ini hampir sama penggunaannya dengan Microsoft Power BI. Penggunaan Tableau didasarkan untuk menganalisis data untuk kebutuhan bisnis. Baik data skala kecil maupun data berskala besar, semua bisa dianalisis menggunakan Tableau.

Selain itu, Tableau juga menyediakan beragam visualisasi data interaktif. Mulai dari beragam jenis diagram dari yang sederhana hingga advanced tersedia disini. Hal tersebut tentunya mempermudah pengguna dalam memahami hasil analisis data secara menyeluruh.

Inzightlite

Inzightlite merupakan aplikasi yang dibuat oleh peneliti dari Universitas Auckland, New Zealand. Aplikasi ini didesain agar memudahkan pelajar sekolah menengah dan para pemula untuk belajar data science.

Kegunaan utamanya adalah menganalisis dan memvisualisasikan data sekaligus. Cara menggunakannya cukup sederhana. Kamu tinggal masuk ke website dan upload dataset ke website tersebut.

Setelah itu, kamu bisa membuat visualisasi box plot, scatter plot, hingga peta. Inzight juga memberi summary dan gambaran data seperti mean, median, dan modus dari data yang kamu miliki.

Microsoft Excel

Excel juga menjadi salah satu software populer yang digunakan oleh Data Analyst. Microsoft Excel cukup populer di industri, bisnis, atau organisasi manapun karena penggunaannya yang mudah dan bisa mengakomodir data dalam jumlah yang sangat besar.

Dengan baris dan kolom yang sangat banyak jumlahnya tentunya akan mempermudah pengelolaan data yang siap untuk dianalisis.

Excel juga menyediakan jenis formula yang tentu disesuaikan dengan kebutuhan data yang akan dianalisis. Mulai dari SUM, AVERAGE, MAX, MIN, SUMIF, LEN, CONCATENATE dan lain-lainnya.

Penggunaan Excel di industri data dapat menyelesaikan pekerjaan yang terkait dengan permasalahan perusahaan, penggunaan rumus logika IF serta penggunaan visualisasi data yang menarik menggunakan berbagai grafis yang telah disediakan oleh Excel.

Jadi, untuk berkarir menjadi seorang Data Analyst hanya dengan modal Excel saja? Tentu bisa dong. Jangan lupa untuk siapkan Excel sebagai senjata kamu mulai berkarir sebagai data analyst ya!

SPSS Modeler and SPSS Analytics

SPSS adalah software yang populer dikalangan statistikawan untuk melakukan analisis data dalam berbagai keperluan.

SPSS secara user interface mempunyai tampilan yang hampir sama dengan Microsoft Excel. Selain itu kedua software ini menggunakan fundamental spreadsheet untuk melakukan olah data. Namun dalam soal perhitungan statistika software SPSS jauh mengungguli Microsoft Excel.

Software SPSS Modeler dan SPSS Statistics diakuisisi oleh IBM pada tahun 2009, dan memiliki pengikut setia di antara para ahli statistik. Software ini mengintegrasikan Hadoop untuk melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan big data.

MATLAB

Berbeda dengan software-software di atas, MATLAB merupakan software sekaligus bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan engineering.

MATLAB mengungguli dalam melakukan analisis yang menggunakan perhitungan aljabar linear (Matriks) dan menampilkan grafik dengan dukungan kustomisasi terbaik.

Namun, untuk dalam penggunaannya MATLAB terlihat rumit untuk pengguna diluar disiplin ilmu engineering (teknik), yang sudah terbiasa berinteraksi dengan bahasa pemrograman.

Demikian rekomendasi software data analyst yang bisa kamu coba cari tahu dan pelajari untuk kamu yang penasaran dengan profesi data analyst. Terima kasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat ya!

Related Posts