Xiaomi telah merilis beberapa produk HP untuk pasar Indonesia. Mereka juga bertanggung jawab atas penjualan dan layanan termasuk garansi.
Kalau kamu memiliki produk HP Xiaomi, cek keaslian garansi resmi atau dealer HP Xiaomi dengan melihat panduan berikut ini.
Table of Contents
Cara Mengetahui Garansi Ponsel Xiaomi
Dengan membeli produk asli Xiaomi, kamu mendapatkan banyak keuntungan. Produsen Xiaomi sendiri menyadari masih banyak ponsel ilegal yang masuk ke Indonesia. Oleh sebab itu, kamu sebagai konsumen perlu waspada dan selalu memeriksa kelengkapan dan keaslian HP Xiaomi yang ingin kamu beli dengan baik sebelum menuntaskan transaksi.
Apa saja yang harus kamu lakukan sebelum membeli HP Xiaomi?
#1. Periksa keaslian produk Xiaomi
Cek keaslian HP Xiaomi untuk mengetahui apakah produk yang kamu beli dari dealer resmi atau tidak.
Hal ini berhubungan dengan pajak dan legalitas.
Cara paling mudah adalah dengan melihat kotak produk HP atau kotak kemasan. Kalau ada tanda atau stiker TAM, produk tersebut bersertifikat resmi karena TAM adalah distributor resmi Xiaomi di Indonesia.
Setelah itu, kamu harus membuka kotak dan menerima beberapa kelengkapan HP seperti buku panduan/manual dan kartu garansi.
Periksa kembali apa yang seharusnya tersedia dalam paket pembelian HP Xiaomi.
Saat ini, ada penjual nakal dengan memalsukan boks kemudian mengurangi kelengkapan produknya.
Kalau ini terjadi, segera hubungi pihak Xiaomi. Semua klaim garansi Xiaomi berlaku selama kartu garansi dan periode masa garansi masih valid.
Periksa hal-hal berikut ini ketika membeli HP Xiaomi:
- Apakah Box masih tersegel rapi ketika membeli? Hati-hati dengan HP refurbished yang merupakan HP daur ulang.
- Apakah ada logo distributor resmi seperti logo/stiker TAM, Erajaya, atau Xiaomi ID?
- Cek IMEI di Dus Box dan Ponsel, apakah keduanya sama? Kalau berbeda, maka HP tersebut beresiko. Hindari saja.
- Cek aksesoris dan kelengkapan HP. Ponsel Xiaomi original biasanya memiliki serial number dan ponsel terasa lebih kokoh
- Kalau semuanya sudah lengkap, catat nomor IMEI yang tertera di box pembelian
Selanjutnya, ikuti langkah terakhir
#2. Periksa IMEI
Semua produk HP di Indonesia memiliki IMEI, yaitu nomor identifikasi khusus. Ketika IMEI tersebut terdaftar di Kementerian Perindustrian, ponsel tersebut dinyatakan sah dan legal.
Kamu dapat memeriksa IMEI Xiaomi secara online atau manual.
IMEI ini juga terletak di bagian dalam ponsel. Untuk metode manual, tekan * # 06 # lalu OK. IMEI ditampilkan secara otomatis dan terdiri dari satu atau dua tergantung pada model HP.
Sekarang setelah kamu mengetahui IMEI, kamu dapat memeriksa validitasnya langsung saat mendaftar Buy Mi.
Di situs web ini kamu dapat memeriksa kelengkapan dan garansi dari pihak Xiaomi. Kunjungi situs web Xiaomi dan masukkan IMEI. Sistem kemudian akan memberikan informasi tentang garansi dan dealer.
Kunjungi situs web berikut dan masukkan imei seluler kamu:
- Product Authentication (Untuk Mengetahui Keaslian HP Xiaomi)
- Kemenperin (Untuk mengetahui apakah HP Xiaomi Resmi atau selundupan)
- Cek Garansi Xiaomi (Untuk mendaftarkan ponsel dan mengetahui masa garansi)
Pastikan HP kamu terdaftar di halaman otentikasi Xiaomi yang valid di Kementerian Perindustrian sehingga suatu saat tidak akan diblokir oleh pemerintah dan masih ada jaminan saat kamu membeli yang baru.
Produk resmi menunjukkan nama dealer seperti TAM. Jika namanya tidak sesuai, kemungkinan besar ponsel kamu datang ke Indonesia lewat jalur yang berbeda.
Faktanya, beberapa pengecer mencoba memasarkan Xiaomi tertentu langsung dari pabrikan. Namun, perangkat ini tidak memenuhi persyaratan hukum.
Jika dealer tidak tersedia, ponsel kamu pasti ilegal.
Memeriksa garansi dengan versi online IMEI sangat membantu untuk memastikan bahwa semua produk berada di jalur yang sah. Kamu mendapatkan perlindungan konsumen dan garansi dari Xiaomi. Sekarang, Xiaomi menambahkan jumlah dealer dan layanan perbaikan di berbagai kota.
#3. Periksa garansi produk
Pengecekan garansi juga berperan penting bagi konsumen dan pengguna. Garansi mungkin sudah kadaluarsa dan telah kedaluwarsa karena melebihi tenggat waktu.
Produk Xiaomi lawas yang masih dalam kemasan mengalami hal ini meski berasal dari dealer resmi.
Kamu bisa memeriksa garansi Xiaomi dengan memeriksa kartu garansi dan membuka situs web yang dijelaskan sebelumnya.
Selain menentukan validitas IMEI, informasi tambahan meliputi jangka waktu dan sisa jaminan. Informasi ini berguna saat mengunjungi pusat layanan.
Kesimpulan
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa setiap produk harus legal ketika diimpor dan dioperasikan di Indonesia. Xiaomi mendukung segala upaya agar setiap konsumen mendapat jaminan yang sah.
Inilah alasan mengapa kamu perlu memeriksa Ponsel Resmi Xiaomi atau tidak. Menggunakan produk resmi jelas lebih tenang, terutama dengan inspeksi dan sistem untuk mematikan IMEI ilegal. kamu tidak akan terkena itu.
Demikian cara mengecek keaslian ponsel Xiaomi dan mengetahui masa garansinya. Kalau kamu punya pertanyaan, tuliskan di kolom komentar di bawah.
Sumber: https://www.septian.web.id/cara-mudah-cek-garansi-hp-xiaomi/
