6 Cara Mengatasi Keyboard Rusak pada Laptop

Share This Post

Keyboard adalah salah satu bagian terpenting pada laptop. Namun karena sering digunakan, keyboard juga menjadi salah satu bagian yang paling rentan rusak.

Pernahkah kamu mengalaminya? Tentu sangat menyebalkan ya, karena dapat mengganggu pekerjaan atau aktivitas kamu.

Terdapat beberapa jenis kerusakan laptop, berikut dengan penyebab dan cara mengatasinya. Kalau kamu ingin tahu, simak terus artikel ini ya!

1. Bersihkan Keyboard

Salah satu penyebab yang paling sering menyebabkan kerusakan pada laptop adalah debu dan kotoran. Debu dan kotoran tersebut biasanya terselip di antara tombol keyboard sehingga akan menutupi komponen di dalamnya.

Cara termudah untuk membersihkannya adalah dengan memiringkan atau membalikan laptop hingga 45 sampai 75 derajat sambil menggoyangkannya.

Kamu juga dapat menggunakan pembersih khusus untuk keyboard yang biasanya berupa vacuum kecil untuk menyingkirkan debu.

Jika keyboard laptop kamu tidak berfungsi karena tersiram air, maka kamu harus membersihkan bagian dalamnya.

Copotlah tombol-tombolnya dan kemudian bersihkan papan sirkuitnya dengan menggunakan kain halus atau cotton buds yang telah diberi sedikit alkohol.

Melepaskan tombol-tombol pada keyboard memang cukup sulit dan membutuhkan keahlian tertentu. Jika kamu belum menguasainya maka lebih baik untuk tidak melakukannya karena bisa jadi malah akan menambah kerusakan pada keyboard laptop tersebut.

2. Periksa Numlock

Keyboard yang tidak berfungsi dengan baik terkadang secara tidak disengaja disebabkan oleh kita sendiri.

Salah satu yang paling umum terjadi adalah aktifnya Num Lock akibat kita menekan kombinasi tombol tertentu. Ketika Num Lock aktif, maka karakter yang keluar biasanya berbeda dengan tombol yang ditekan.

Untuk mematikan Num Lock tersebut, silahkan tekan tombol “Fn” dan “NumLk” di keyboard secara bersamaan. Untuk beberapa jenis laptop, menekan “Caps Lock” dan “NumLk” juga dapat mematikannya.

3. Sesuaikan Pengaturan Keyboard

Beberapa program dan fitur bawaan justru bisa membuat keyboard jadi kacau. Sebagai contoh, kalau setting “Repeat Delay” terlalu singkat, menekan satu tombol satu kali bisa jadi seperti ditekan berulang-ulang.

Di sisi lain, kalau ada jeda waktu antar menekan tombol dan karakternya muncul di layar, kamu mungkin perlu cek setting Filter Keys.

Berikut tahapnya:

  1. Masuk ke Control Panel. Klik Ease of Access.
  2. Perhatikan bagian Ease of Access Center yang ada pada control panel.
  3. Klik Make the keyboard easier to use.
  4. Uncheck all pada set up filter key.
  5. Cek apakah keyboard sudah benar atau belum. Kalau masih agak aneh, coba nonaktifkan juga setting Sticky Keys di menu yang sama.

4. Periksa Driver

Masalah pada driver juga dapat menyebabkan keyboard tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut biasanya terjadi ketika kamu menginstal software pihak ketiga, terkena virus, dan lainnya.

Untuk mengeceknya, silahkan buka Device Manager kemudian lihatlah bagian keyboard. Jika di sana terdapat tanda segitiga berwarna kuning, maka dipastikan driver keyboard tersebut mengalami masalah.

Silahkan download driver terbarunya di situs produsen laptop yang kamu miliki. Cara ini juga dapat kamu lakukan jika keyboard tidak terdeteksi oleh laptop.

5. Kerusakan pada Hardware

Jika keyboard kamu masih belum terdeteksi, maka kemungkinan besar terdapat masalah pada konektornya, seperti rusak, tertekuk, renggang, atau bahkan bisa sampai terlepas.

Untuk membetulkannya, kamu perlu membuka keyboard tersebut untuk menghubungkan kembali konektornya. Namun jika kamu tidak berani, maka melakukannya agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

Jika konektor keyboard di laptop terhubung tetapi keyboard kamu masih bermasalah, cara memperbaikinya adalah dengan mengganti keyboard bawaan laptop tersebut.

Cara ini juga bisa jadi solusi terbaik untuk permasalahan beberapa tombol keyboard yang tidak berjalan dengan baik.

6. Gunakan Keyboard Eksternal

Jika semua cara memperbaiki keyboard laptop di atas sudah kamu coba namun tidak berhasil, maka kamu harus membawanya ke tempat servis.

Jika masih dalam masa garansi, maka biasanya kamu tidak akan dikenakan biaya perbaikan. Namun jika garansinya sudah hangus, maka kamu harus membayar biaya servis atau biaya penggantian unit keyboard baru.

Nah, jika kamu merasa harga servis laptop terlalu mahal, maka kamu dapat menggunakan keyboard USB untuk sementara waktu.

Keyboard eksternal USB ini dapat digunakan secara langsung hanya dengan menghubungkannya ke port USB. Harganya juga cukup murah pada kisaran Rp 50.000.

Jika kamu kurang sreg dengan keyboard USB, maka kamu juga dapat menggunakan keyboard wireless. Keyboard wireless berfungsi dengan menggunakan jaringan Bluetooth sehingga lebih praktis dan tidak terlalu banyak memakan tempat.

Demikian 6 cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi kerusakan keyboard pada laptop. Terima kasih sudah berkunjung, simpan dan bagikan artikel ini jika bermanfaat ya!

Related Posts