Dalam istilah komputer, kalian mungkin sering mendengar kata safety remove. Ya , istilah ini digunakan jika kalian sudah selesai menggunakan sebuah perangkat dan ingin keluar dari sistem computer.
Safely Remove atau istilah lainnya biasa disebut eject, merupakan fitur yang memungkinkan kalian dapat melepas perangkat terhubung di PC atau laptop secara aman.
Contohnya untuk memastikan sebuah proses transfer yang dilakukan sudah sempurna, sampai memastikan jika perangkat tersebut tidak dalam keadaan aktif.
Eject ini dapat dilakukan di semua jenis perangkat. Misal di antaranya yang paling sering, yaitu harddisk dan flashdisk.
Lalu bagaimana cara eject flashdisk atau harddisk yang terpasang? Berikut detailnya!
Table of Contents
Eject Flashdisk atau Harddisk yang Terpasang
Supaya bisa melakukannya, terdapat beberapa yang bisa kalian terapkan. Paling sering melalui taskbar, sampai yang jarang seperti melalui Run dan program Disk Management.
Eject Perangkat Lewat Taskbar
Setiap perangkat yang tersambung ke Windows, secara otomatis akan terdeteksi icon-nya di taskbar desktop. Di sini kalian dapat eject lewat icon tersebut.
Langkah awal, tap icon tanda anak panah atas (menu show hidden icons). Lalu klik kanan di icon flashdisk, dan klik opsi Eject Storage Media.
Jika berhasil, akan ada notifikasi Safe To Remove Hardware di layar. Selesai.
Jika kalian telah menerima notifikasi tersebut, nanti cukup cabut saja flashdisk atau harddisk.
Tapi jika ada pesan gagal (Problem Ejecting USB Mass Storage Device), silakan cek kembali proses disk yang sedang berjalan.
Eject Perangkat Lewat Menu Run
Cara ini dapat dilakukan untuk mengatasi jika icon flashdisk atau harddisknya tidak tampil di taskbar.
Caranya, kalian buka Windows Run dengan klik tombol Windows + R. Lalu ketik perintah “RunDLL32.exe shell 32.dll, Control+RunDLL hotplug.dll” untuk membuka program eject.
Nanti kotak dialog Safely Remove Hardware akan tampil di layar. Kemudian tap perangkat yang ingin kalian eject. Kemudian tap tombol Stop.
Nantinya akan tampil kotak dialog Stop a Hardware Device, untuk konfirmasi eject tap tombol OK. Selesai
Eject Perangkat Lewat Disk Management
Cara ini mungkin juga bisa jadi tips lain jika icon remove hardware di taskbar tidak tampil. Berlaku untuk harddisk dan flashdisk.
Pertama-tama, buka File Explorer. Lalu klik kanan pada This PC dan pilih menu Manage. Nantinya kotak dialog Computer Management akan terbuka.
Jika sudah, tap program Disk Management. Teruskan dengan klik kanan pada flashdisk atau harddisk dan tap menu Properties
Sesudah USB Drive Properties terbuka, tap tab Hardware. Klik disk drive flashdisk dan tap properties lagi.
Di disk drive properties, tap opsi Policies. Lalu klik opsi Quick Removal (Default) untuk memakai proses eject secara otomatis. Yang terakhir, tap OK. Selesai.
Pengaturan ini membuat harddisk atau flashdisk bisa kalian lepas tanpa eject. Hanya saja pastikan semua proses berjalan di perangkat (seperti transfer data) sudah selesai.
Apakah Penting Eject Perangkat ketika Disambung?
Jika ada yang mengatakan proses eject tidak begitu penting, ini sesungguhnya salah. Eject digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada proses aktif di flashdisk atau harddisk, agar aman dilepas.
Hal ini untuk menghindari data corrupt disebabkan proses yang belum selesai, tiba-tiba terputus.
Eject perangkat mungkin hal yang jarang orang-orang perhatikan, tapi jika sudah tahu kegunaannya, ada baiknya untuk terus dilakukan. Selamat mencoba, dan salam teknologi!
