Tips Melakukan Backup Driver Windows

Share This Post

Kalian pernah mengalami error pada laptop atau PC kalian? Maka kemudian biasanya kalian akan melakukan backup driver sebelum memperbaiki atau melakukan reset atau install ulang pada perangkat kalian tersebut.

Pada dasarnya kalian dapat memasang kembali driver–driver yang ada. Hanya saja kalian harus satu persatu, yang pastinya akan memakan waktu. Tidak sama dengan backup ini, kalian nanti cukup restore saja driver-nya.

Kemudian bagaimana caranya melakukan backup driver pada perangkat PC atau laptop tersebut? Cek detailnya berikut ini ya, Gaes. Kuy!

Backup Driver di Windows

Pada dasarnya untuk dapat melakukan backup driver, kalian bisa menggunakan aplikasi dan juga fitur langsung dari bawaan Windows.

Beberapa tips di bawah ini bisa kalian terapkan di Windows 7, Windows 8 dan Windows 10.

Dengan CMD

CMD ini adalah salah satu fitur bawaan Windows. Karenanya, prosesnya juga tidak membutuhkan aplikasi tambahan.

Langkah pertama yang harus kalian lakukan, buat folder yang dipakai untuk menyimpan file backup driver. Misalnya kalian membuat folder di disk D dengan nama Backup.

Jika sudah, sekarang klik tombol Windows lalu ketik CMD dan lakukan Klik kanan aplikasi tersebut, kemudian tap Run as Administrator.

Sesudah aplikasi CMD terbuka, sekarang kalian dapat mengetik command berikut, yaitu DISM /online /export-driver /destination:D:\Backup

Nantinya CMD akan melakukan backup driver. Kemudian tunggu beberapa aktu sampai proses backupselesai. Umumnya jika sudah selesai akan diakhiri dengan notifikasi The Operation Completed Successfully.

Jika sudah, kalian bisa cek file backup driver pada folder yang ditujukan.

Untuk Restore, buka CMD dengan hak Admin. Kemudian ketik command berikut: DISM /online /add-driver /driver:D:\Backup /Recurse

Dengan DriverMax

Tips berikutnya dengan memakai aplikasi DriverMax ini. Aplikasi ini gratis untuk sistem operasi Windows.

Langkah awal, download aplikasi DriverMax  dulu lewat situs resminya. Kemudian, install aplikasi DriverMax-nya.

Jika sudah terpasang, sekarang kalian dapat membuka aplikasi DriverMax. Lalu klik Backup dan tap opsi Create driver backup archive.

Berikutnya tap tombol Next. Kemudian copy semua driver yang sudah terinstal pada PC tersebut. Jika sudah, tap tombol Backup.

Setelah itu tunggu beberapa saat sampai proses backup driver selesai. Kalau sudah selesai, cek folder My Drivers di disk C. Selesai.

Untuk restore, buka aplikasinya kemudian klik tab Restore. Setelah itu pilih lagi Restore from a previously created backup. Terakhir, tunggu sampai prosesnya selesai.

Dengan Driver Genius

Driver Genius ini tidak berbeda dengan aplikasi sebelumnya. Berguna untuk membuat backup pada driver yang terpasang pada sistem.

Pertama-tama,  download dan install aplikasi Driver Genius. Kemudian buka aplikasi Driver Genius

Jika sudah, tap Driver Backup. Nantinya secara otomatis aplikasi Driver Genius akan melakukan scanning untuk memperoleh data driver di PC kalian.

Berikutnya centang Currently Used Drivers dan tap tombol Next. Lanjutkan dengan memilih lokasi folder untuk menyimpan file backup, jika sudah silakan tap tombol Next. Lalu tunggu sampai backup driver selesai.

Sesudah itu silakan cek driver yang sudah di-backup pada folder yang kalian tentukan.

Untuk restore, tap Driver Restore. Lalu pilih Browse my computer for drivers backups. Kemudian cari file driver yang sudah di-backup.

Itu tadi beberapa tips untuk dapat melakukan backup driver pada windows. Semoga bisa memberikan untuk kalian.  Selamat mencoba. Salam teknologi!

Related Posts