Jaman sekarang, powerbank merupakan aksesoris yang seperti bawaan wajib pengguna smartphone dalam beraktivitas, terutama di luar ruangan atau ketika tidak ada sumber listrik.
Power bank datang dengan berbagai ukuran daya dan fitur. Beberapa power bank unggulan membawa fitur-fitur menarik yang sangat bermanfaat, seperti pengisian cepat dan LED notifikasi.
Tidak hanya itu, teknologi pengisian pun dibuat sebaik mungkin agar aman saat digunakan konsumen. Bagaimana tips lengkap dalam memilih powerbank? Simak terus artikel ini ya!
Table of Contents
1. Cek Spesifikasi dan Keaslian
Hal pertama dan yang paling utama sebelum memilih power bank adalah dengan mengetahui dulu detail spesifikasinya.
Layaknya HP, power bank juga memiliki spesifikasi-spesifikasi tertentu sebagai bahan informasi bagi calon pembeli. Dengan mengetahui hal tersebut, diharapkan kita tidak salah dalam membeli power bank pilihan kita.
Beberapa produsen power bank ternama mencantumkan detail spesifikasi produk di situs resmi mereka. Selain mudah diakses, calon pembeli juga dipastikan mendapat informasi yang benar.
Mengecek spesifikasi power bank dari sumber utama dan terpercaya merupakan hal yang sangat penting. Meskipun para reseller juga tidak lupa mencantumkan informasi serupa di lapak mereka, kita harus tetap cermat sebelum siap membelinya (terutama jika ingin membeli secara online).
2. Utamakan Li-Polymer
Kebanyakan baterai yang dipakai dipasaran adalah baterai Lithium Ion (Li-Ion), meskipun harganya relatif lebih murah dibanding baterai Li-Polymer (Li-Po), baterai Li-Ion seringkali tidak stabil, menyebabkan baterai Li-Ion lebih cepat panas dan mudah bermasalah, bahkan bisa saja meledak.
Sebaliknya, baterai berjenis Li-Po lebih stabil dan tidak mudah mengalami kebocoran elektrolit. Sehingga, power bank baterai Li-Po memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding Li-Ion.
3. Pastikan Powerbank Bersertifikasi CE dan FCC
Sertifikasi CE (European Standard) dan FCC (US Federal Communications Commission) dibutuhkan untuk menjamin kualitas dari sebuah produk elektronik yang telah melewati uji standarisasi.
Pastikan powerbank yang kamu beli memiliki sertifikasi tersebut, powerbank yang tidak memiliki sertifikat menandakan kualitas yang buruk dan akan memberikan dampak yang buruk juga bagi handphone.
4. Proteksi Keamanan
Salah satu fitur terpenting yang harus kamu cari adalah fitur Short Circuit Protection dan fitur Over Charging Protection.
Short Circuit Protection adalah sebuah fitur proteksi untuk melindungi powerbank dan handphone yang kamu miliki dari kerusakan yang disebabkan oleh arus pendek.
Sedangkan, fitur Over Charging Protection bekerja saat fitur ini mendeteksi baterai telah terisi penuh, powerbank secara otomatis akan menghentikan pengisian daya.
Dan akan lebih lengkap jika ada juga fitur perlindungan suhu. Yaitu, untuk mendeteksi panas berlebihan ketika mengisi daya.
5. Garansi Resmi Pembelian
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah garansi pembelian. Sebisa mungkin kamu memilih power bank yang menawarkan garansi yang jelas dan mudah di proses.
Pastikan juga garansi yang diberikan penjual adalah garansi resmi. Garansi power bank yang berlaku biasanya antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Lihat juga proses garansinya seperti apa; apakah ganti baru atau di service.
Biasanya garansi resmi hanya dikeluarkan oleh produsen yang berkualitas, sehingga hal ini bisa kamu jadikan indikator bagus atau tidaknya power bank yang kamu pilih.
Demikian 5 tips mudah yang bisa kamu terapkan dalam memilih powerbank. Terima kasih sudah berkunjung, simpan dan bagikan artikel ini jika bermanfaat ya!
