Tips Mengaktifkan Virtualization Processor

Share This Post

Kaliang sedang berencana mengaktifkan VT di Windows tapi tidak tahu caranya? Tidak perlu khawatir, Gaes. Disini ada tips ampuh untuk kalian.

Mungkin ada sebagian yang bingung apa itu VT. VT atau Virtualization Technology ini adalah fitur yang mempunyai kegunaan untuk membuat suatu processor bisa bekerja seperti layaknya beberapa processor.

Dahulu, fitur ini jarang hanya dipakai untuk kalangan tertentu. Yaitu untuk kebutuhan developer aplikasi, yang sebenarnya memang perlu sebuah sistem tambahan untuk kebutuhan tes.

Tujuan utama VT ini adalah menjalankan virtual machine di PC dengan satu sistem hardware saja, supaya dapat berjalan secara optimal.

Akan tetapi, setelah emulator Android populer, fitur ini pun mulai banyak dipakai oleh publik secara umum.

Nama-nama emulator terkenal meisalnya Bluestack, Leapdroid, Nox, Tencent, Gameloop, dan sebagainya, semuanya memakai fitur VT.

Di samping bermanfaat dalam memaksimalkan, VT juga punya tugas penting untuk meningkatkan performa emulatornya.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Virtualizations di Windows?

Pada dasarnya untuk dapat mengaktifkan Virtualization Technology ini ada beberapa cara.

Virtualization sendiri memiliki istilah atau penyebutan yang tidak sama. Jika kalian berbicara dari sudut pandang vendor processor-nya, ada Intel Virtualization untuk versi processor dari Intel. Kemudian ada juga AMD-V untuk versi processor dari AMD.

Mengaktifkan Intel Virtualization Technology

Untuk processor Intel, pengaturan untuk mengaktifkannya, umumnya bisa kalian temukan di CPU Configuration BIOS.

Sejatinya hampir sama langkah penerapannya, baik untuk processor lama, ataupun yang terbaru.

Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah dengan menghidupkan PC atau laptop kalian dulu.

Setelah itu tap tombol F11, F2, atau ESC, untuk masuk BIOS. Jika sudah, cari dan buka menu Advanced/CPU Configuration.

Berikutnya, cari dan aktifkan fitur Intel Virtualization Technology lalu ganti mode menjadi Enabled.

Lanjutkan dengan pergi ke tab Exit, kemudian tap opsi Save Changes and Exit.

Sebagai info saja, Gaes, Intel ini ada fitur hyperthreading-nya juga. Karena itu, kalian juga mengaktifkannya untuk meningkatkan performa.

Mengaktifkan Virtualization Technology AMD

Di samping Intel, kalian juga bisa memakai processor AMD, dari yang low-end sampai yang terhitung high-end.

Umumnya ada perbedaan penyebutan istilah di BIOS untuk versi-versi processor AMD tertentu. Tetapi pada dasarnya, langkah-langkah yang dilakukan hampir sama.

Pertamanya, hidupkan PC atau laptop kalian dulu. Kemudian klik tombol F2, F11, ESC (atau yang lainnya) untuk masuk ke BIOS.

Setelah itu, masuk ke menu CPU Configuration. Lalu, cari pengaturan SVM mode. Jika sudah, atur ke Enabled agar VT aktif. Langkah terakhir, klik Save and Changes untuk menyimpan pengaturan BIOS.

BIasanya, namanya SVM mode. tapi tidak jarang namanya juga bisa, AMD Virtualization, AMD-V, atau AMD-VT. Ini akan terlihat pada bagian kanan kolom deskripsi.

Bisakah Jika Tanpa Masuk BIOS? 

Mungkin bisa, Gaes. Tapi mungkin hanya untuk beberapa versi processor tertentu saja.

Sebab, pengaturan VT ini biasanya hanya dapat digunakan saat PC selesai restart, agar fiturnya dapat berjalan dengan stabil.

Bagaimana Cara Mengetahui Processor Sudah Mendukung VT atau Belum?

Ada beberapa cara yang bisa kalian pakai.

CPU-Z

Gunakan CPU-Z untuk mengecek spesifikasi processor. Nantinya, informasinya yang muncul disini lengkap sekali, sampai kalian dapat mengetahui apakah suatu processor sudah support fitur VT atau belum.

Cara menggunakannya, kalian harus download dulu aplikasi CPU-Z di https://www.cpuid.com/softwares/cpu-z.html.

Jika sudah, silakan install lalu buka aplikasinya. Setelah itu cek kolom Instruction, pastikan ada AMD-V atau Intel-V.

Jika ada, berarti processor sudah mendukung fitur virtualization.

LeoMoon CPU-V

Pada aplikasi ini, pemakaian khususnya hanya untuk mengetahui sebuah processor memiliki dukungan ke virtualization atau belum.

Caranya, download aplikasi LeoMoon CPU-V. Kemudian ekstrak  memakai WinRAR.

Setelah itu kalian bisa buka aplikasinya. Lalu, cek pada kolom Supported, nanti ada tanda centang disana. Tanda centang ini artinya processor sudah mendukung fitur virtualization. Selamat mencoba!

Related Posts